Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Korupsi, Pendeta Karismatik Singapura Terancam Dicopot

Kompas.com - 17/04/2013, 05:50 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com —  Kong Hee, pendeta karismatik yang memimpin gereja mega City Harvest di Singapura terancam kehilangan posisinya sebagai Presiden dari gereja yang didirikannya itu. Straits Times melaporkan, the Commisioner of Charities (COC), badan yang menangani urusan amal di Singapura sedang dalam proses mencopot Kong Hee bersama dengan 7 anggota eksekutif gereja yang lain karena tuduhan korupsi.

Jika COC berhasil mencopotnya dengan izin dari Jaksa Agung, Kong Hee akan dilarang seumur hidup untuk kembali menjabat posisi apa pun di City Harvest. Tuduhan korupsi dan penyalahgunaan dana menjadi alasan rencana pencopotan ini, dan Kong sudah diciduk Kepolisian Singapura sejak Mei 2012. Dia dikenakan tuduhan korupsi senilai 23 juta dollar Singapura, atau setara Rp 184 miliar. Dana yang diselewengkan itu diduga dipakai untuk membiayai karier musik Sun Ho, istri Kong, yang kini berkiprah di Hollywood, Amerika Serikat.

Kong bersama 7 rekannya itu dinonaktifkan dari seluruh posisi mereka di gereja. Kedelapan orang ini tak ditahan setelah membayar sejumlah uang jaminan. Persidangan pertama dijadwalkan dibuka pada Mei 2013. 

Menanggapi rencana pencopotan ini, Kong mengatakan keterkejutannya. "COC tidak memiliki alasan yang kuat untuk melakukan pencopotan ini, saya siap untuk menyampaikan pembelaan yang jelas dan mempertahankan posisi saya," tegasnya.

Di hadapan jemaatnya ketika menyampaikan khotbah Minggu (14/4/2013), pendeta karismatik yang terkenal dengan kemampuan berorasinya ini meminta mereka tetap optimistis dan meyakini prahara ini akan berakhir dalam setahun ke depan. Jemaat City Harvest sendiri tetap kukuh dan teguh meyakini pemimpin gereja mereka ini tidak bersalah sedikit pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com