Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaut Indonesia Mendapat Penghargaan dari Australia

Kompas.com - 15/04/2013, 13:13 WIB
Harry Bhaskara

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com — Administrator Pulau Christmas telah mengusulkan untuk memberi tanda penghargaan keberanian (bravery awards) Australia kepada seorang pelaut Indonesia dan tiga pencari suaka dari Myanmar.

"Meskipun mereka bukan warga negara Australia, mereka telah melakukan tindakan yang 'luar biasa berani' di daerah perairan Australia dan keberanian mereka harus dihargai," kata Jon Stanhope seperti dikutip Brisbane Times, Senin (15/4/2013).

Bulan Januari lalu, Pemerintah Australia menyelamatkan 16 pencari suaka dari Myanmar dari perahu mereka sekitar 20 mil laut dari Pulau Christmas. Pencari suaka yang diselamatkan itu mengatakan bahwa sehari sebelumnya seorang pelaut Indonesia dan tiga orang Myanmar tersebut pergi mencari bantuan dengan hanya memakai bambu yang dikaitkan dengan beberapa ban dalam sebagai pelampung. Empat hari kemudian pelaut Indonesia ini terdampar selamat di Pulau Christmas dengan sekujur tubuh menjadi hitam lebam karena panas matahari serta mengalami dehidrasi. Ketiga orang Myanmar tersebut tak pernah ditemukan kembali.

Stanhope mengatakan, ia diberi tahu oleh kantor Sekretariat Pemberian Penghargaan Australia bahwa keempat orang tersebut layak diberi penghargaan keberanian karena tindakan mereka dilakukan di wilayah Australia. "Pualu Christmas adalah sebuah titik di Lautan Hindia, hampir tak terlihat," kata Stanhope kepada Radio ABC, Senin (15/4/2013).

"Saya pikir ini adalah tindakan keberanian di luar jangkauan imajinasi," katanya, "Sejauh 15 mil laut dari daratan dengan hanya ban mobil dan mulai mengayuh ... saya pikir mereka layak mendapat penghargaan keberanian."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com