KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris David Cameron sejak Senin (8/4/2013) meninggalkan London untuk serangkaian pertemuan dengan para pemimpin Eropa. Topik bahasan yang bakal digagas adalah kondisi agar Inggris bisa lebih luwes masuk ke zona euro.
Sampai sekarang, tulis AP, Inggris masih mempertahankan mata uangnya poundsterling. Padahal, banyak negara di Uni Eropa sudah melebur mata uangnya dan menggunakan mata uang tunggal euro.
Downing Street mengatakan Cameron bertandang ke Madrid terlebih dahulu untuk pembicaraan dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy. Sesudah itu, ia bertandang ke Paris untuk berbicara dengan Presiden Perancis Francois Hollande. Habis itu, Cameron meneruskan lawatannya ke Jerman untuk pembicaraan empat mata dengan Kanselir Angela Merkel.
Krisis keuangan global menyentuh hubungan Inggris dengan zona euro. Pasalnya, Inggris terkendala oleh poundsterling yang mengalami kesulitan berinteraksi dengan zona euro. Lantaran itulah, PM Inggris berinisiatif untuk mencapai kesepakatan-kesepakatan dengan zona euro menuntaskan masalah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.