Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Perempuan Inggris Tewas Dibunuh di Kashmir

Kompas.com - 06/04/2013, 23:00 WIB

SRINAGAR, KOMPAS.com - Seorang turis perempuan Inggris ditemukan tewas di sebuah rumah perahu, Sabtu (6/4/2013), di Danau Dal, Srinagar, Kashmir India.
"Kami menemukan perempuan itu sudah tewas. Di dekat jenazahnya kami menemukan sebuah pisau. Perempuan muda itu tewas karana sejumlah tusukan," kata petugas polisi setempat, Superintenden Tahir Sajjad.


Dari penyelidikan awal, polisi meyakini pelaku pembunuhan masuk dengan cara merusak pintu rumah perahu tempat turis perempuan itu sudah tinggal selama dua bulan.

Polisi saat ini tengah melakukan visum untuk menyelidiki apakah turis perempuan itu sempat mendapatkan serangan seksual sebelum dibunuh.

"Kami bisa pastikan bahwa jenazah perempuan muda itu berada di bawah pemeriksaan kepolisian Jammu dan Kashmir. Kami sudah menghubungi keluarga korban dan akan membantu mereka semaksimal mungkin," kata juru bicara Kedutaan Besar Inggris di New Delhi.

"Untuk saat ini kami belum dapat mengungkap identitas korban," tambah si juru bicara.

Meski belum diungkapkan identitasnya, kepolisian Kashmir menyatakan bahwa perempuan itu berasal dari kota Manchester.

Sementara itu, kepolisian setempat sudah menahan seorang pria Belanda yang diduga terlibat dalam pembunuhan turis Inggris itu.

Tahir Sajjad menambahkan pria Belanda berusia 43 tahun itu ditahan saat dia mencoba meninggalkan kota di kaki pegunungan Himalaya itu.

Polisi menahan tersangka di dalam sebuah taksi di dekat Qazigund, 75 kilometer sebelah selatan Srinagar tengah mengarah ke luar lembah Srinagar. Polisi mengidentifikasi pria itu sebagai Richard De Wit (43).

"Tersangka kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan," tambah Sajjad.

De Wit diketahui tinggal di rumah perahu yang sama yaitu "New Beauty". De Wit nampaknya berusaha kabur dengan menggunakan sebuah perahu kecil. Namun perahu itu tenggelam dan pria Belanda tersebut harus berenang ke tepian danau.

"Tersangka hanya membawa paspornya saat ditahan," kata polisi.

Sementara itu pemilik rumah perahu Abdul Rahim Shoda mengatakan, korban merupakan tamu tetapnya selama tiga tahun terakhir.

"Dia sudah seperti keluarga kami. Dia bahkan kerap makan bersama kami," kata Abdul Rahim.

"Dia sudah seperti putri kami dan jika kami menjerit megetahui dia sudah meninggal," sambung Abdul Rahim.

Kashmir, yang dijuluki Swiss dari Timur itu, dikunjungi ribuan wisatawan setiap tahun karena alamnya yang sangat indah. Banyak dari para wisatawan itu yang tinggal di rumah-rumah perahu yang banyak terdapat di Danau Dal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com