NEW YORK, KOMPAS.com — Mantan Panglima Angkatan Laut Guinea-Bissau, Jose Americo Bubo Na Tchuto, Jumat (5/4/2013), masih ditahan aparat keamanan Amerika Serikat di New York.
Menurut rencana, Na Tchuto akan dihadapkan ke pengadilan, dengan dugaan ikut mendalangi penyelundupan kokain ke negara Afrika Barat itu. Selain Na Tchuto, dua orang lainnya, Papis Djeme dan Tchamy Yala, juga ditahan dengan tuduhan sama.
Sebelumnya, Jose Americo Bubo Na Tchuto ditangkap aparat keamanan Amerika Serikat di perairan internasional di Samudra Atlantik, Kamis (4/4/2013). Setelah ditahan, Na Tchuto kemudian dibawa ke Cape Verde sebelum diterbangkan ke Amerika Serikat.
Sejauh ini belum diperoleh pernyataan resmi dari pemerintah Cape Verde terkait penangkapan Na Tchuto. Demikian pula Kedubes AS di Dakar yang juga bertanggung jawab atas Guinea-Bissau.
Departemen Keuangan AS menuding Na Tchuto memainkan peranan dalam penyelundupan ratusan kilogram kokain dari Venezuela ke Guinea-Bissau pada 2008.
Na Tchuto kemudian kabur ke negeri tetangga Gambia pada 2008, selama satu tahun sebelum kembali ke Guinea-Bissau. Kemudian Na Tchuto meminta perlindungan di kantor perwakilan PBB di ibu kota Bissau.
Guinea-Bissau kerap didera kudeta. Kudeta terbaru tahun lalu diyakini dipicu persaingan internal terkait sayap militer mana yang akan mengendalikan penjualan obat bius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.