Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chad Bantah Jungkalkan Presiden Afrika Tengah

Kompas.com - 04/04/2013, 18:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Presiden Chad Idriss Deby membantah negerinya ikut terlibat kudeta terhadap Presiden Republik Afrika Tengah Francois Bozize bersama dengan kelompok pemberontak Seleka. "Chad tidak mengirimkan pasukan ke Republik Afrika Tengah untuk menggulingkan Presiden Bozize dari kekuasaannya," kata Deby sebagaimana warta AP pada Kamis (4/4/2013) di ibu kota, N'djamena.

Presiden Deby mengatakan pandangannya itu seusai menjadi pembicara pada Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Komunitas Ekonomi Negara-negara Kawasan Afrika Tengah (CEEAC). Pertemuan itu beragendakan diskusi kondisi termutakhir di Republik Afrika Tengah.

Sebelumnya, Presiden Bozize yang kini tinggal di Kamerun sejak terjungkal dari tampuk pemerintahan menuding Chad ikut-ikutan berada di belakang Seleka. "Tudingan itu tidak benar," kata Idriss Deby menegaskan.

Terkait kondisi terkini di Republik Afrika Tengah, Presiden Deby mengatakan di forum tersebut bahwa negara-negara kawasan sudah 20 tahun membantu Republik Afrika Tengah. Segala daya upaya dikerahkan untuk tujuan itu. "Tapi, akhir dari krisis di Republik Afrika Tengah menjadi hal tersulit saat ini," demikian Presiden Idriss Deby.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com