Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkamah Agung India Tolak Patenkan Obat Kanker

Kompas.com - 01/04/2013, 19:11 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Mahkamah Agung India menolak permohonan paten obat kanker Glivec. Obat ini hasil produksi Novartis AG, raksasa farmasi asal Swiss. Glivec terbilang obat termutakhir untuk pengobatan kanker darah.

Menurut warta AP pada Senin (1/4/2013), mahkamah itu menolak dengan alasan tidak sesuainya standard kategori temuan baru pada obat tersebut. Mahkamah tersebut juga memutuskan agar produsen obat meneruskan pembuatan obat generik sebagai turunan dari obat kanker tersebut. "Obat generik harganya lebih terjangkau untuk rakyat miskin di negeri ini,"kata keputusan tersebut.

Produsen Glivec berbanderol 2.600 dollar AS per bulan. Sementara, harga obat generik untuk masa pakai selama sebulan cuma 175 dollar AS.

Sementara itu, pihak Novartis mengatakan kalau keputusan mahkamah tersebut merusak masa depan inovasi di India.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com