Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Akan Basuh Kaki Para Napi

Kompas.com - 28/03/2013, 12:33 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com  Paus Fransiskus akan memberikan sentuhan pribadinya pada perayaan Paskah. Ia akan memulainya dengan membasuh kaki para narapidana (napi) remaja pada misa Kamis Putih hari ini, Kamis (28/3/2013), karena ia menekankan pentingnya menjangkau mereka yang membutuhkan. Misa Kamis Putih akan menjadi permulaan seremoni simbolis empat hari yang intens dalam Paskah Gereja Katolik untuk memperingati penyaliban dan kebangkitan Yesus Kristus.

Fransiskus memutuskan untuk merayakan Perjamuan Terakhir Kristus di penjara Casal del Marmo di Roma barat laut. Keputusan itu menyimpang dari tradisi selama ini, yaitu bahwa misa Kamis Putih diselenggarakan di Basilika Santo Yohanes Lateran.

Fransiskus telah menyerukan perubahan dalam iman sehari-hari dalam sebuah pesan yang di-posting di Twitter pada Rabu. Pesan itu berbunyi, "Memilih (bersama) Yesus menuntut kita untuk menyangkal (keluar dari dari) diri, dan tidak lagi menjalani hidup dengan berpegang pada iman yang lelah dan membosankan."

Ketika masih sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Fransiskus, yang bernama asli Jorge Bergoglio, pernah menyelenggarakan misa di penjara, rumah sakit, tempat kumuh atau rumah orang jompo, dan berulang kali menyerukan kepada Gereja Katolik Roma untuk lebih dekat dengan orang-orang biasa.

Pembasuhan kaki merupakan sebuah tradisi yang didasarkan pada keyakinan bahwa Yesus membasuh kaki para rasul-Nya sebelum ia mengadakan makan bersama untuk terakhir kalinya sebelum Ia disalibkan. Kantor berita AFP melaporkan, pilihan terhadap para tahanan sesuai dengan pesan Pekan Suci Paus.

Dalam audiensi umum pertamanya sebagai Paus pada Rabu, Fransiskus menyerukan kepada 1,2 miliar umat Katolik dunia untuk menjangkau "domba yang hilang" selama beberapa hari mendatang. "Pekan Suci menantang kita untuk luar dari diri kita sehingga dapat menolong sesama: mereka yang telah lama mencari telinga yang mau mendengarkan dengan simpatik, mereka yang membutuhkan kenyamanan atau bantuan," kata Fransiskus kepada ribuan umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.

"Kita seharusnya tidak terus berada dalam dunia kita sendiri yang aman, tempat 99 domba tidak pernah menyimpang dari kelompok. Namun, kita harus keluar, bersama Kristus, mencari seekor domba yang hilang, seberapa pun jauh domba itu telah menyimpang," katanya.

Fransiskus akan memulai hari ini dengan misa krisma di Basilika Santo Petrus pada pukul 08.30 GMT (atau 15.30 WIB). Setelah itu, ia pergi ke penjara di mana ia akan mengadakan misa Kamis Putih pada sore hari bersama 35 napi laki-laki dan 11 napi perempuan yang berusia 14-21 tahun. Sebagian besar narapidana di penjara itu kelahiran asing. Di antara para penghuninya, banyak yang beragama bukan Katolik, bahkan ateis. Kedua belas napi yang kakinya akan dibasuh akan dipilih dari berbagai latar belakang, termasuk kebangsaan serta keyakinannya sebelum masuk Katolik.

Masih belum jelas apakah ada narapidana perempuan yang akan dipilih untuk ambil bagian dalam upacara pembasuhan kaki tersebut. Ketika masih sebagai Kardinal Bergoglio, Fransiskus pernah membasuh kaki perempuan. Kaum tradisionalis di kalangan Katolik akan gusar dengan langkah seperti itu karena mereka percaya bahwa para murid Yesus semuanya laki-laki.

Paus juga akan bertemu dengan para narapidana lain di gimnasium penjara tersebut.

Hari Jumat besok, Fransiskus akan meresitasi Sengsara Kristus, kisah tentang saat-saat terakhir kehidupan Yesus, di Basilika Santo Petrus, sebelum memimpin upacara Jalan Salib dekat Colosseum, di mana ribuan orang Kristen tewas pada zaman Romawi. Refleksi Jalan Salib tahun ini ditulis dua orang muda Lebanon di bawah bimbingan Patriark Maronit Beshara Rai, yang diberi tugas oleh pendahulu Fransiskus, Benediktus XVI, sebelum ia pensiun. Jika Benediktus yang lemah memimpin perayaan itu tahun lalu dari bawah kanopi di dekat Colosseum, Paus Fransikus (76 tahun) diperkirakan akan mengambil bagian dalam prosesi dan bahkan akan membawa kayu salib di pundaknya sebagai bagian dari prosesi itu.

Hari Sabtu, Paus akan ambil bagian dalam vigili malam Paskah di Basilika Santo Petrus. Vatikan belum mengatakan apakah Fransiskus akan mengikuti tradisi membaptis delapan orang dewasa yang masuk Katolik dalam misa itu. Hari Minggu, ia akan merayakan misa Paskah di depan puluhan ribu peziarah di Lapangan Santo Petrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com