Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Tolak Pindah ke Istana Megah

Kompas.com - 27/03/2013, 09:39 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com — Paus Fransiskus mengumumkan, ia akan tetap tinggal di Wisma Vatikan ketimbang pindah ke istana luas yang digunakan sebagai kediaman resmi Paus.

Juru Bicara Vatikan, Federico Lombardi, mengatakan, Paus yang baru itu akan tetap tinggal di wisma dengan 120 kamar bersama para rohaniwan lainnya "sampai ada pemberitahuan lebih lanjut". "Dia menjalankan pola hidup yang sederhana ini bersama para imam lainnya," kata Pater Lombardi, tanpa mengatakan kapan, atau bahkan apakah Paus baru itu akan pindah ke kediaman khusus untuk Paus.

"Pagi ini, ia membiarkan para rekannya sesama kardinal tahu bahwa ia akan tetap tinggal bersama mereka untuk jangka waktu tertentu," kata Lombardi seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (26/3/2013)

Paus Fransiskus mengambil makanannya di ruang makan umum wisma dan merayakan misa pukul 07.00 bersama karyawan Vatikan di kapel utama wisma tersebut.

Namun, Pater Lombardi mengatakan, Paus Fransiskus telah pindah dari ruangan sederhana yang dialokasikan untuk dirinya selama konklaf yang memilih dia sebagai Paus dan sekarang tinggal di ruangan yang sedikit lebih besar di mana dia bisa menerima para tamu.

Paus asal Argentina itu, yang terpilih pada 13 Maret setelah pengunduran bersejarah pendahulunya, Paus Benediktus XVI, telah mendapat pujian karena gaya hidupnya yang sederhana dan berfokus pada kerendahan hati.

Pater Lombardi mengatakan, kediaman resmi Paus, yang dikenal sebagai Istana Apostolik, sudah siap untuk ditempati. Media setempat melaporkan, Paus Fransiskus mengungkapkan tempat tinggal itu terlalu luas. Apartemen yang menghadap Lapangan Santo Petrus itu pertama kali ditempati Santo Pius X tahun 1903. Kediaman itu direnovasi Paus Paulus VI pada tahun 1964 dan telah dimodifikasi sedikit-sedikit oleh para Paus berikutnya.

Paus Fransiskus, yang merupakan putra seorang imigran kelas pekerja, telah menghindari banyak tradisi Vatikan. Ia misalnya memilih alternatif yang lebih sederhana dan murah terkait sejumlah pakaian dan aksesori kepausan.

Sebagai dukungan atas preferensi Paus untuk menggunakan transportasi umum, operator transporasi umum kota Roma telah mencetak satu juta tiket bus dan metro bergambar dirinya. Kantor transportasi Atac mengatakan, edisi terbatas tiket itu akan mulai dijual pada Rabu ini. Tiket itu bergambar Paus Fransiskus saat ia menyalami kerumunan umat dari balkon Basilika Santo Petrus sesaat setelah ia terpilih.

"Atac memberi penghormatan kepada Paus yang baru yang menghargai angkutan umum," kata perusahaan itu, merujuk pada kebiasaan Paus asal Argentina itu menggunakan bus dan sistem metro ketika ia masih sebagai Uskup Agung Buenos Aires.

Wali Kota Roma, Gianni Alemanno, menyambut baik berita itu. "Itu merupakan inisiatif yang menarik," katanya. "Ini merupakan cara menyambut Paus yang baru."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com