Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Suriah Kuasai Baba Amr

Kompas.com - 26/03/2013, 18:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pasukan Presiden Suriah Bashar Al Assad merebut distrik Baba Amr di kota Homs, kata Kelompok Pemantau Suriah untuk HAM pada Selasa (26/3/2013), setelah pertempuran meletus di distrik itu. Kelompok ini mengeluarkan laporan itu sehari setelah mengatakan oposisi menemukan 13 mayat, termasuk lima wanita dan empat anak-anak di desa Abel di luar kota dekat Homs.
    
Pasukan pemerintah Suriah telah menguasai sepenuhnya distrik Baba Amr, setelah lebih dari dua minggu pertempuran, sejak para petempur pemberontak memasuki daerah itu dan menguasai beberapa daerah permukiman, kata pemanatu yang berpangkalan di Inggris itu, tulis AFP.
    
Seorang aktivis dari distrik itu mengonfirmasikan laporan itu, dengan mengatakan,"Pemberontak telah mundur dar Baba Amr".
    
Para petempur pemberontak memasuki kembali Baba Amr setelah  tentara melancarkan serangan gencar yang melumpuhkan pemberontak di daerah pemberontak yang terkepung di Homs tengah. Pada tahun lalu, pasukan pemerintah merebut Baba Amr setelah pengepungan sebulan yang menyebabkan daerah itu porak poranda dan menewaskan ratusan orang.
    
Dalam hari-hari belakangan ini, tentara yang menggunakan pesawat-pesawat tempur, roket-roket dan peluru-peluru tank membombardir Baba Amr, kata pemantau itu. Pemantau menambahkan penduduk yang meninggalkan rumah-rumah mereka pulang untuk melihat rumah-rumah mereka yang tidak dapat dihuni lagi.
    
Pada Senin malam, kelompok Pemantau mengatakan setidaknya 13 mayat ditemukan di desa Abel, di luar kota dekat Homs. "Para korban dibunuh dan dibakar. Para aktivis menyalahkan para aktivis pro-pemerintah  melakukan pembunuhan ini," kata Pemantau.
    
Komisi Umum Revolusi Suriah, satu jaringan para aktivis di lapangan, mendistribusikan rekaman video amatir Selasa menunjukkan  sejumlah gedung-gedung ambruk di kota Homs. "Ini adalah kehancuran total... gedung-gedung tempat tinggal  telah hancur... toko-toko hancur... segala yang ada dalam gedung-gedung itu hancur," kata seorang aktivis yang tidak disebut namanya di rekaman video itu.
    
Di tempat lain Suriah, tentara menggempur kota-kota Dael, Jassem, dan Inkhil di Provinsi Daraa Selasa, kata Pemantau. Sementara,  pemberontak bergerak mendekati Jordania.
    
Selanjutnya, satu bom mobil meledak Senin malam di jalan stategis yang menghubungkan Damaskus dengan bandara internasional, kata kelompok pemantau itu tanpa mengatakan tentang korban.Pemberontak telah berusaha selama beberapa bulan untuk merebut jalan yang menghubungkan ibu kota Suriah itu ke bandara itu, hubungan utama pemerintah Bashar ke dunia luar.
    
PBB mengatakan lebih dari 70.000 orang tewas di Suriah sejak  pemberontakan antipemerintah meletus Maret 2011, yang kemudian  meningkat menjadi perang saudara setelah pemerintah melakukan tindakan keras terhadap pemberontak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com