Italia Serahkan Anggota Marinir ke Pengadilan India

New Delhi, Jumat - Pemerintah Italia, Jumat (22/3), akhirnya ”mengembalikan” dua anggota marinirnya ke India untuk menjalani pengadilan. Keputusan ini langsung menurunkan tensi diplomatik India dan Italia, yang sempat memanas dalam dua pekan terakhir.

Dua anggota Marinir Italia, Massimiliano Latorre dan Salvatore Girone, dituduh membunuh dua nelayan India di perairan Kerala, Februari tahun lalu. Ketika sedang menjalani pengadilan di India, kedua anggota marinir itu diizinkan pulang ke Italia untuk mengikuti pemilihan umum. Izin diberikan pengadilan India karena mendapat jaminan tertulis dari Duta Besar (Dubes) Italia Daniele Mancini. Mancini menjamin kedua anggota marinir itu akan kembali pada 22 Maret 2013.

Namun ketika tenggat pengembalian sudah dekat, yakni 11 Maret 2013, Pemerintah Italia menolak menerbangkan Latorre dan Girone. Pihak Italia berkukuh, insiden penembakan terjadi di perairan internasional sehingga India tidak punya hak mengadili.

Sikap Roma menimbulkan reaksi keras New Delhi. Melalui ketua pengadilan tingginya, India mencegah Dubes Mancini pergi meninggalkan India. Atas keputusan ini, giliran Italia yang meradang. Mereka menuduh India melanggar Konvensi Vienna tentang Hubungan Diplomatik.

Latorre dan Girone kembali pada Jumat, persis pada tenggat yang dijanjikan Dubes Mancini. Pemerintah Italia, yang tadinya berkeras, akhirnya luluh setelah mendapat jaminan dari Pemerintah India bahwa dua anggota marinir tersebut akan diperlakukan dengan layak dan dijamin hak-haknya.

Juru bicara Kementerian Kehakiman India, Syed Akbaruddin, mengatakan, keputusan Italia didorong oleh keinginan kedua anggota marinir tersebut untuk memenuhi komitmen sebelum mereka dipulangkan. ”Mereka terbang didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Italia Staffan de Mistura,” ujar Akbarruddin.

Menteri Luar Negeri India Salman Khurshid memuji keputusan Pemerintah Italia dengan mengatakan, situasi ini merupakan kemenangan bagi diplomasi. Perdana Menteri India Manmohan Singh menambahkan, dirinya sangat gembira karena integritas dan martabat peradilan India masih dihormati.

Sebelumnya, Singh mengacam akan ada konsekuensi diplomatik apabila Pemerintah Italia berkeras tidak memulangkan Latorre dan Girone. Semua itu sudah berlalu.(AP/AFP/joy)