Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venezuela Jengah oleh Tuduhan Pembunuhan Pemimpin Oposisi

Kompas.com - 18/03/2013, 13:42 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pihak Venezuela merasa jengah lantaran tuduhan rencana pembunuhan pemimpin oposisi Henrique Capriles. Menurut Penjabat Presiden Venezuela Nicolas Maduro, tuduhan itu acap dihembuskan oleh Presiden AS Barack Obama. "Saya mendesak Presiden Obama menghentikan tuduhan itu,"kata Maduro dalam wawancara dengan televisi Televen sebagaimana warta AP pada Senin (18/3/2013).

Nicolas Maduro juga mengatakan agar AS menghentikan upaya-upaya membawa ketidakstabilan ke Venezuela. "Ini berkait dengan pemilihan presiden pada 14 April nanti,"katanya.

Menurut Nicolas Maduro, perkara tuduhan pembunuhan Capriles tidak jauh dari persekongkolan mantan Duta Besar Venezuela untuk AS Roger Noriega dan mantan Duta Besar AS untuk Venezuela Otto Reich. "Keduanya menyingkirkan pesaing mendiang Presiden Hugo Chavez,"kata Maduro.

Tudingan balik Maduro itu memang sudah dibantah pihak AS. "Kami menolak tuduhan yang melibatkan pemerintah AS itu,"begitu kata Departemen Luar Negeri AS.

Lebih lanjut, Maduro mengatakan kalau pihaknya melindungi seluruh kandidat presiden. "Pemerintah Venezuela pun melindungi Capriles,"katanya.

Sebelumnya, dalam kicauannya di Twitter, Capriles mengatakan kalau Nicolas Maduro melakukan berbagai kemungkinan untuk bersaing dengan dirinya pada pemilihan nanti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com