Buruh Tambang Tembaga Cile Siap Mogok

KOMPAS.com — Belum bertemunya dua pertimbangan antara pekerja dan manajemen tambang tembaga milik Cile, Codelco, memicu opsi mogok. Codelco, saat ini, tercatat sebagai produsen terbesar tembaga dunia.

Menurut warta AP, Presiden Federasi Pekerja Tambang Tembaga Cile (FTC) Raimundo Espinosa, pada Jumat (15/3/2013), menyerukan pemogokan 24 jam dalam 30 hari ke depan. "Kami kembali ke pemogokan,"katanya.

Pekerja tambang mengeluhkan sejumlah hal, mulai dari kekeliruan administrasi manajemen sampai penswastaan sistem perawatan kesehatan pegawai dan pengalih-dayaan tenaga kerja. Mereka juga mengeluh karena tak diberi hak untuk memberi masukan dalam rencana penataan kembali markas perusahaan.
    
Setelah sidang luar biasa, kemarin, FTC menyatakan akan mengadakan pertemuan terpisah dengan tiap-tiap unit produksi guna membahas perincian mogok kerja 24 jam itu. Penyelenggara kegiatan mengatakan mereka tak memiliki rencana untuk mengumumkan lebih dulu tanggal pemogokan.
    
Serikat pekerja yang berafiliasi pada FTC telah mengajukan surat kepada Presiden Sebastian Pinera. Mereka mendesak Pinera agar memperbarui sistem pensiun guna menangani keprihatinan utama lain para pekerja tambang.