Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat di Balik Pilihan Nama Fransiskus

Kompas.com - 14/03/2013, 09:13 WIB

VATIKAN, KOMPAS.com — Kardinal Jorge Bergoglio dari Argentina, paus yang baru, melakukan terobosan sejarah dengan memilih nama Francis atau Fransiskus.

Ini adalah pertama kalinya nama Francis digunakan oleh Paus, kata pengamat Vatikan, John Allen.

Paus Fransiskus memilih namanya untuk menghormati St Fransiskus dari Assisi karena ia adalah kekasih dari orang-orang miskin, kata wakil juru bicara Vatikan, Thomas Rosica.

"Kardinal Bergoglio memiliki tempat khusus bagi orang-orang miskin di hatinya, juga bagi mereka yang hidup terpinggirkan dan mengalami ketidakadilan," kata Rosica, Kamis (14/3/2013).

St Fransiskus, salah satu tokoh yang paling dihormati di Gereja Katolik Roma, dikenal sebagai pemersatu orang-orang Kristen, Rosica menambahkan.

"Ada beberapa nama yang menjadi panutan dalam gereja Katolik, seperti St Fransiskus," kata Allen. Tokoh seperti St Fransiskus dari Assisi tampaknya tidak ada duanya. "Hanya ada satu orang seperti itu," tambahnya.

Nama Fransiskus melambangkan "Kemiskinan, kerendahan hati, kesederhanaan, dan pembangunan kembali Gereja Katolik," kata Allen. "Dengan memilih nama ini, Paus baru memberi sinyal bahwa tugas penggembalaannya tidak akan biasa-biasa saja."

Pada tahun 2010, Paus Benediktus XVI pernah mengenangkan bagaimana St Fransiskus lahir pada 1181 atau 1182 sebagai anak seorang pedagang kain Italia yang kaya raya.

Setelah mengalami masa remaja yang bebas, Fransiskus bergabung dengan militer dan dipenjarakan. Dia dibebaskan karena sakit, dan ketika kembali ke Assisi, Italia, kehidupan spiritualnya dimulai. Dia meninggalkan gaya hidup duniawinya.

Dalam suatu cerita yang terkenal disebutkan, terjadi mukjizat saat patung Kristus di kayu salib di Gereja kecil St Damian mengatakan kepadanya: "Pergilah, Fransiskus, dan perbaiki Gereja dari reruntuhan," kata Paus Benediktus XVI, menurut situs Vatikan.

"Pada saat itu St Fransiskus dipanggil untuk memperbaiki gereja kecil, tapi kondisi bangunan yang hancur adalah simbol dari situasi yang menggelisahkan dari Gereja sendiri," kata Paus Benediktus XVI. "Pada saat itu Gereja memiliki iman yang dangkal, yang tidak membentuk atau mengubah kehidupan."

Fransiskus Assisi juga diceritakan sebagai tokoh yang mencintai dan dicintai semua makhluk hidup. Dalam legenda diceritakan bagaimana burung-burung pun mendengarkan khotbahnya. Paus Fransiskus kini menggantikan Paus Benediktus yang mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com