Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kardinal Austria Keberatan Anaknya Jadi Paus

Kompas.com - 13/03/2013, 23:00 WIB
Pieter P Gero

Penulis

VIENNA, KOMPAS.com — Sebenarya banyak orangtua gembira jika anak mereka terpilih menjadi paus. Namun, hal ini tidak bagi Eleonore Schoenborn, ibu dari Kardinal Austria Christoph Schoenborn, salah satu kandidat dalam pemilihan paus yang sedang berlangsung di Kapela Sistina, Vatikan.

"Menjadi paus terlalu berat bagi Christoph. Jabatan itu cukup sulit bagi dia," ujar Eleonore yang kini berusia 92 tahun dalam wawancara dengan harian Austria, Kronen-Zeitung, sebagaimana dikutip kantor berita AFP hari Rabu (13/3/2013).

"Dia cukup bagus untuk tugasnya sekarang," ujar Eleonore yang saat ini hanya sekali setahun bepergian dari rumahnya di Schruns, Austria Barat ke Vienna, ibu kota Austria, untuk mengunjungi putranya, Kardinal Christoph, yang kini berusia 68 tahun.

"Apabila dia harus pindah ke Roma (jika Christoph menjadi paus), saya tidak pernah melihatnya lagi," ujar Eleonore yang masih tetap sehat di usia 92 tahun. "Terlalu tua bagi saya untuk melakukan perjalanan ke sana (Roma). Ini sama saja selamat jalan selamanya," ujarnya.

Christoph merupakan salah satu kandidat paus dan dia akan menjadi paus kedua yang berbahasa Jerman setelah Paus Benediktus XVI yang juga berasal dari Bavaria, Jerman. Paus Benediktus XVI juga menjadi mentornya.

Paus Benediktus XVI, yang kini berusia 85 tahun, mendadak mengundurkan diri mulai 28 Februari lalu karena alasan kesehatannya. Pada usia yang relatif tua, Paus Benediktus XVI menilai dirinya sudah terlalu lemah dan tak bisa mengikuti perubahan dunia modern yang begitu cepat.

Sekitar 115 kardinal berusia di bawah 80 tahun kini berkumpul di Kapela Sistina untuk memilih paus baru, paus ke-266 dari Gereja Katolik. Sejauh ini, sudah dilakukan tiga kali pemungutan suara dalam dua hari pemilihan, tetapi belum ditemukan paus baru, terlihat dari asap hitam yang muncul dari cerobong asap di atas kapela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com