Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres Venezuela Diperkirakan Digelar April

Kompas.com - 10/03/2013, 01:24 WIB

CARACAS, KOMPAS.com - Sejumlah sumber di ibu kota Venezuela, Caracas, Sabtu (9/3/2013), menyatakan pemilihan presiden baru nampaknya akan digelar pada pertengahan April.

Sementara itu, pejabat Presiden Nicolas Maduro, diyakini akan mencoba mengambil keuntungan dari kecintaan rakyat Venezuela terhadap Hugo Chavez, dan Maduro coba untuk menggantikan sang mendiang pemimpin.

Maduro, sebelumnya pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan wakil presiden. Dia sudah bersumpah akan memastikan gaya kepemimpinan sosialis revolusioner gaya Chavez tetap bertahan di Venezuela.

Dalam pemilihan presiden, Maduro nampaknya akan berhadapan dengan pemimpin oposisi Henrique Caprilles (40). Gubernur Negara Bagian Miranda ini, sudah maju sebagai kandidat presiden dalam pemilihan Oktober lalu, namun kalah dari Chavez.

Sejumlah jajak pendapat menunjukkan Maduro berpeluang besar memenangkan pemilihan presiden. Namun, para penentang Chavez menyatakan mereka ingin mendapatkan kesempatan untuk mengakhiri apa yang disebut dengan "Chavisme" melalui pemungutan suara.

"Kami ingin pemilihan presiden saat ini. Kami ingin perubahan. Kami sudah lelah dengan masa pemerintahan Chavez. Dia sudah berkuasa 14 tahun," kata Yesenia Herrera (33), seorang juru masak di sebuah restoran China di Caracas.

Namun, Chavez sangat populer di kalangan warga miskin dan mereka sudah bersumpah akan mendukung Nicolas Maduro.

Sebelumnya, Mahkamah Agung memutuskan Maduro tak perlu meletakkan jabatan saat berkampanye. Namun, langkah itu dikecam oposisi dan dinilai sebagai pelanggaran konstitusi dan penipuan.

Penentangan terhadap Chavez dan penerusnya juga terlihat di permukiman warga kaya Caracas. Di salah satu bangunan di kawasan elite Caracas, warga merayakan kematian Chavez dengan minum anggur di sekitar kolam renang.

"Selamat tinggal Chavez, kami tak akan merindukanmu," ujar mereka sambil bersulang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com