Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Orang Beri Penghormatan Terakhir untuk Chavez

Kompas.com - 07/03/2013, 13:21 WIB

CARACAS, KOMPAS.com — Jasad mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez, Rabu (6/3/2013), disemayamkan di dalam peti terbuka di Akademi Militer Caracas. Sementara ribuan warga Venezuela mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir.

Pengantar peti jenazah Chavez membutuhkan waktu tujuh jam untuk tiba di Akademi Militer karena barisan pembawa jenazah harus melewati ribuan warga Venezuela yang tumpah ruah di jalanan untuk menyatakan dukacita mereka.

Ibunda Chavez, Elena, bersama tiga putri, putra, dan cucunya mendapat kesempatan pertama untuk memberikan penghormatan terakhir untuk Chavez.

Sementara itu, ratusan ribu warga Venezuela masih memenuhi jalanan Caracas, menangis, saling berpelukan, dan meneriakkan slogan-slogan dukungan untuk sang pemimpin.

Lautan manusia dengan pakaian berwarna merah, kuning, dan biru—warna bendera nasional—masih terlihat di tempat-tempat strategis di seluruh penjuru kota.

Di akademi militer, pintu dibuka untuk seluruh warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir mereka. Beberapa dari warga membuat tanda salib. Sementara warga lain mengenakan pakaian militer, memberikan hormat di dekat peti jenazah Chavez.

"Wajahnya begitu indah. Kami akan selalu mengingatnya seperti saat dia masih hidup," kata Gubernur Negara Bagian Monaga, Yelitze Santaella, seusai melihat jasad Chavez.

"Pemimpin kami sudah tiada, tetapi ide dan semangatnya takkan pernah hilang," kata Roberto Galindez (32), seorang pebasket profesional yang kini menjadi ahli komputer.

"(Nicolas) Maduro memiliki ideologi yang sama dengan Chavez. Dia akan meneruskan idealisme yang sama," tambah Galindez.

Chavez menurut rencana akan dimakamkan pada Jumat (8/3/2013). Seusai pemakaman, dalam waktu 30 hari, pemilihan presiden akan digelar. Tampaknya, Wapres Nicolas Maduro akan berhadapan dengan pemimpin oposisi Henrique Caprilles yang kalah dalam pemilihan presiden Oktober tahun lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com