Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beramal dengan Menjadi Kurir ASI

Kompas.com - 06/03/2013, 15:04 WIB

Sekelompok pria bermotor berinisiatif melakukan kegiatan amal dengan menjadi pengantar air susu ibu ke rumah sakit untuk bayi prematur. Midland Freewheelers Emergency Rider Voluntary Service mulai mengantarkan ASI untuk bayi-bayi di Birmingham Women's Hospital pada hari Senin.

Susu itu diberikan pada bayi yang sakit atau bayi prematur, karena ibu kandung mereka tidak bisa memproduksi ASI. Kelompok itu terdiri dari 25 pengendara motor sukarelawan yang awalnya mengantar darah dan keperluan medis secara gratis ke rumah sakit.

Ini adalah pertama kalinya mereka mengantarkan ASI. Dr Gemma Holder, dari Birmingham Women's Hospital mengatakan, sakit, produksi ASI tak cukup dan berpisah dari bayi dapat mempengaruhi kemampuan seorang ibu untuk memproduksi ASI.

ASI dari para donor digunakan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Ia mengatakan susu itu "penting untuk menyelamatkan kehidupan bayi sakit atau prematur."

Dr Holder menambahkan, "Kini kami bermitra dengan sukarelawan bermotor yang artinya kami dapat mengandalkan hantaran ASI yang sangat dibutuhkan secara cepat setiap waktu."

Ray Hart, dari Midland Freewheelers Blood Bikes, mengatakan, "Sangat penting bagi bayi yang sakit dan lahir prematur untuk mengawali hidup mereka dengan baik; dan kami dapat membantu mengantarkan ASI penyelamat hidup dari ibu ke rumah sakit dengan cepat dan efisien."

Ia mengatakan mereka berusaha mendapatkan sponsor agar jasa layanan antar ini dapat tetap gratis "untuk menolong rumah sakit menghemat uang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com