Pemberontak Suriah Robohkan Patung Assad

DAMASKUS, KOMPAS.com — Pasukan pemberontak Suriah, Senin (4/3/2013), berhasil menguasai kota Raqqa. Ini adalah kali pertama pasukan pemberontak benar-benar menguasai sebuah kota.

Sebelumnya, pemberontak hanya mampu menguasai sebagian kota di Suriah, misalnya Aleppo, Homs, dan Deir-el Zour, termasuk kawasan pinggiran ibu kota Damaskus.

Keberhasilan menguasai sebuah kota memicu euforia besar-besaran di antara pasukan pemberontak. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah merobohkan patung Hafez al-Assad, ayah Presiden Bashar al-Assad, yang tengah mereka perangi saat ini.

Sebuah video amatir yang diambil salah seorang anggota pemberontak menayangkan puluhan orang menarik patung perunggu besar Hafez al-Assad hingga roboh.

Saat patung itu roboh, kerumunan orang kemudian mengambil foto atau merekam kejadian itu dengan telepon genggam mereka. Sementara itu, puluhan lainnya menembakkan senapan mesin ke udara. Mereka menginjak-injak patung mendiang Hafez al-Assad.

"Tuhan bersama tentara pembebasan!" teriak mereka.

Kejadian ini mengingatkan dunia akan kejadian serupa yang terjadi pada 2003 lalu. Saat itu, ketika pasukan koalisi pimpinan AS berhasil menguasai ibu kota Irak, Baghdad, rakyat sipil yang marah kemudian merobohkan sebuah patung raksasa Saddam Hussein.