Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman Rasialis di Restoran di Beijing Sulut Kemarahan

Kompas.com - 28/02/2013, 10:59 WIB

Rambu di sebuah restoran di Beijing yang menyatakan tidak menerima warga dari negara-negara yang terlibat sengketa maritim dengan China, dan anjing, telah memicu gelombang kemarahan warga Vietnam dan Filipina di media online.

Restoran Beijing Snacks, yang terletak dekat "Kota Terlarang", sebuah tempat wisata populer, telah memasang sebuah rambu di pintunya yang berbunyi "Toko ini tidak menerima orang Jepang, Filipina, Vietnam, dan anjing-anjing."

Foto-foto tentang rambu kontroversial itu menyebar luas dalam forum-forum berbahasa Vietnam dan terpampang di surat kabar dan situs-situs di Filipina pada Rabu.

Harian Vietnam, Tuoi Tre, yang dikelola negara, memuat berita yang mengatakan tanda itu telah "memicu kemarahan online". Harian itu menyatakan, banyak warga Vietnam merasa itu merupakan contoh lain dari "nasionalisme ekstrem China yang layak dikecam".

"Itu bukan patriotisme, itu ekstremisme bodoh," tulis Sy Van dalam bahasa Vietnam pada kolom komentar di bawah berita itu, yang diterbitkan di situs web koran tersebut.

Rambu itu memprovokasi ribuan posting di situs jejaring sosial Vietnam dan kolom komentar. "Hal itu mengajarkan kebencian bagi generasi muda," tulis pengguna Facebook, Andrea Wanderer, dalam bahasa Vietnam. "Pemilik restoran itu jelas telah telah dicuci otaknya oleh pemerintah mereka," tambah pengguna Facebook, Chung Pham.

Respons warga Filipina beragam dalam menyambut foto itu. Ada yang marah, tetapi ada juga yang menanggapinya dengan lelucon. "Rasialime Mencolok di Restoran Beijing," tulis jurnalis Veronica Pedrosa dalam kicauannya di Twitter yang tersebar luas. Sementara pengguna Facebook, Rey Garcia, menggunakan kolom komentar di situs berita untuk menanggapi. Ia menulis, "Siapa peduli, mereka (China) hampir memasak apa saja, bahkan janin dan kuku."

Vietnam dan Filipina terlibat dalam sengketa wilayah yang panjang dengan China di Laut China Selatan. Sementara China dan Jepang terlibat sengketa sengit atas sejumlah pulau di Laut China Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com