Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Selandia Baru Tewas Diserang Hiu

Kompas.com - 27/02/2013, 14:21 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com — Seorang pria Selandia Baru tewas akibat serangan hiu yang jarang terjadi di Pantai Muriwai, 40 kilometer sebelah barat Auckland, Rabu (27/2/2013).

Polisi terpaksa membunuh hiu itu untuk mengevakuasi jasad pria berusia 47 tahun yang menjadi mangsa hiu dalam serangan mematikan pertama di Selandia Baru selama lebih dari 35 tahun.

Sejumlah saksi mata mengatakan genangan darah di permukaan air dan mengatakan sejumlah perenang, termasuk sekelompok pelajar, bergegas menuju pantai sambil berteriak 'hiu...hiu'.

"Semua orang sudah dievakuasi dari air, dan semuanya sudah di tempat yang aman," kata saksi mata, Stef McCallum.

Sukarelawan penjaga Pantai Muriwai, Tim Jago, mengatakan hiu yang menyerang berukuran sangat besar dengan panjang sekitar empat meter. Hiu itu diyakini masih menggigit tubuh korban saat polisi datang bersama para sukarelawan dengan menumpang perahu penyelamat. Mereka menembak ke arah hiu itu untuk mengalihkan perhatiannya agar polisi bisa mengevakuasi korban.

"Hiu itu berguling, lalu menghilang dan tak terlihat lagi," kata Jago kepada radio Selandia Baru.

Jago menambahkan, kawasan Pantai Muriwai ditutup untuk sementara hingga Jumat (1/3/2013) untuk mengantisipasi jika hiu itu selamat dari tembakan polisi dan masih berkeliaran di sekitar pantai.

Serangan hiu terakhir kali terjadi di Selandia Baru pada 1976, menurut Ensiklopedia Te Ara Selandia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com