Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Gunakan Uang Logam Baru Pertengahan 2013

Kompas.com - 23/02/2013, 02:37 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Pemerintah Singapura, Kamis (21/2/2013), memperkenalkan seri uang logam baru yang akan mulai dipergunakan pertengahan tahun ini. Uang logam baru ini merupakan seri ketiga yang dikeluarkan oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) sejak kemerdekaan.

Terdiri dari pecahan 5,10, 20, 50 sen, dan 1 dollar Singapura, kelima uang logam ini akan menampilkan lima simbol negeri ini, yakni Merlion, Pelabuhan Singapura, Bandara Changi, rumah susun, dan Esplanade.

Ravi Menon, Managing Director MAS, menjelaskan bahwa lima simbol itu dipilih karena dinilai familiar dan dekat secara personal dengan rakyat Singapura. Selain itu, simbol tersebut juga memersonifikasi perkembangan dan kemajuan Singapura sejak merdeka tahun 1965.

Setiap koin akan dilengkapi electro-magnetic signature, yang akan membantu vending machine mengenali koin yang asli dan palsu. Koin 1 dollar secara khusus akan dilengkapi dengan pengaman berupa komposisi bi-metalik dan ukiran laser (laser-mark micro engraving).

Untuk memudahkan masyarakat, ukuran koin akan disesuaikan dengan denominasi, 5 sen memiliki bentuk terkecil dan 1 dollar memiliki bentuk terbesar. Selain itu, nilai mata uang juga diukir lebih besar sehingga memudahkan penglihatan dan membantu masyarakat yang memiliki gangguan penglihatan.

Uang koin yang lama sudah dipergunakan selama 28 tahun. Namun, uang logam ini tidak akan ditarik begitu saja dari pasaran. Penggunaannya tetap akan dilakukan secara bersama-sama dengan uang logam baru ini. Proses transisi akan dilakukan selama 4 tahun dan diharapkan masyarakat dapat melakukan penyesuaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com