Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tewas dalam Unjuk Rasa di Bahrain

Kompas.com - 16/02/2013, 06:53 WIB

KOMPAS.com — Seorang polisi Bahrain tewas dalam unjuk rasa antipemerintah yang masih berlanjut di negara itu. Polisi tersebut, Mohammed Asif, tewas pada Kamis (14/2) larut malam akibat lemparan benda keras dari pengunjuk rasa, seperti dijelaskan oleh Kepala Kepolisian Bahrain Tariq Hassan al-Hassan.

"Ketika Asif dan beberapa aparat polisi sedang mengamankan jalan, sekelompok pengunjuk rasa menyerang dengan bom molotov, potongan baja, dan batu," tuturnya.

Dia juga menegaskan, polisi tidak melakukan provokasi dalam insiden tersebut.

Sebelumnya, masih pada hari yang sama, Klik, seorang remaja pria pengunjuk rasa yang berusia 16 tahun, tewas tertembak dalam bentrokan antara para pengunjuk rasa dan aparat keamanan.

Peringatan aksi perlawanan

Unjuk rasa tersebut berlangsung memperingati dua tahun gerakan perlawanan menentang penguasa keluarga Kerajaan Bahrain yang merupakan penganut minoritas Sunni. Pemerintah dan kelompok oposisi dilaporkan sudah sepakat memulai dialog nasional untuk meredakan krisis di negara itu.

Masyarakat Syiah, yang merupakan mayoritas, menuntut kekebasan politik yang lebih besar di negara itu.

Aksi menentang Pemerintah Bahrain berawal pada 14 Februari 2011, ketika pengunjuk rasa menguasai Lapangan Mutiara di ibu kota Manama.

Tiga hari kemudian aparat keamanan membersihkan lapangan itu menggunakan pentungan, juga gas air mata, dan sedikitnya dua pengunjuk rasa tewas.

Kekerasan sempat tereskalasi dan kelompok pegiat mengatakan, sekitar 80 orang tewas dalam aksi-aksi unjuk rasa setelah itu. Namun, angka itu selalu dibantah oleh pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com