Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Nuklir di Kawasan Ural Tak Terganggu Ledakan Meteor

Kompas.com - 15/02/2013, 15:50 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Salah satu kekhawatiran paling besar terkait jatuh dan meledaknya meteorit di Rusia Tengah, Jumat (15/2/2013), adalah kerusakan fasilitas nuklir di kawasan itu.

Sebab, kawasan Chelyabinks ini memiliki sejumlah fasilitas nuklir termasuk fasilitas pemroses bahan bakar nuklir terbesar di Rusia. Pemerintah memastikan tak satupun dari fasilitas-fasilitas nuklir itu mengalami kerusakan dan tak ditemukan kontaminasi radioaktif berlebihan.

"Semua fasilitas milik Rosatom (perusahan energi nuklir Rusia) di Pegunungan Ural bekerja normal, tak ada yang terpengaruh akibat meledaknya meteorit," demikian pernyataan resmi Rosatom yang dirilis beberapa jam setelah kejadian itu.

Salah satu fasilitas paling penting di wilayah itu adalah pusat pemrosesan bahan bakar nuklir Mayak. Di tempat ini pernah terjadi bencana nuklir terburuk di masa pemerintahan Uni Soviet pada 1957, yang skala bencananya hanya kalah dari bencana bocornya PLTN Chernobyl.

Para petugas setempat memastikan mereka tidak menemukan kontaminasi radioaktif berlebihan di Chelyabinks, yang merupakan ibu kota kawasan Ural.

"Pemeriksaan sudah dilakukan. Level radiasi di Chelyabinks masih normal," demikian pernyataan resmi pemerintah setempat.

Meski masih dinyatakan aman pemerintah Kota Chelyabinks meminta warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah hingga keadaan dinyatakan benar-benar aman.

Lokasi ledakan meteor di Kota Chelyabinks, Rusia:


Lihat Peta Lebih Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com