Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukarelawan Polio Diserang di Nigeria, 9 Tewas

Kompas.com - 08/02/2013, 19:15 WIB

ABUJA, KOMPAS.com - Sembilan orang sukarelawan vaksin polio perempuan tewas dibunuh dalam dua insiden penembakan di kota Kano, wilayah utara Nigeria. Demikian kepolisian setempat seperti dikutip BBC.

Dalam serangan pertama di Kano, para sukarelawan polio ditembak mati penyerang yang mengendarai sepeda motor.

Setengah jam kemudian, orang-orang bersenjata itu menyerang sebuah klinik di luar kota Kano, saat para sukarelawan tengah bersiap untuk melaksanakan tugasnya.

Serangan ini diduga disebabkan oleh tentangan yang disampaikan sejumlah pemimpin Muslim Nigeria. Mereka mengatakan vaksin polio bisa mengakibatkan kemandulan untuk manusia.

Pada Kamis (7/2/2013), seorang pemuka agama Islam yang kontroversial mengungkapkan penolakannya terhadap kampanye pemberantasan polio. Dia mengatakan penyakit polio disebabkan oleh obat yang terkkontaminasi.

Seorang pejabat departemen kesehatan setempat kepada BBC mengatakan para korban tewas dalam serangan kedua di Hotoro semuanya adalah sukarelawan perempuan. Sebelumnya tersiar kabar bahwa warga sipil yang ada di klinik itu juga menjadi korban penembakan.

Sejumlah saksi mata mengatakan orang-orang bersenjata itu menyerang klinik menggunakan sepeda motor roda tiga. Pemerintah kota Kano melarang sepeda motor membawa penumpang setelah terjadi serangan terhadap seorang pemimpin umat Islam terkemuka kota itu.

Sejumlah kalangan yakin serangan ini didalangi kelompok ekstrim Boko Haram. Namun, kelompok ini belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden berdarah itu.

Nigeria adalah satu dari tiga negara di dunia di mana polio masih merupakan penyakit endemik.

Berdasarkan data dari Inisiatif Pemberantasan Polio Global, terdapat 121 kasus polio di Nigeria tahun lalu. Sementara di Pakistan tercatat 57 kasus dan Afganistan 37 kasus polio.

Serangan terhadap para sukarelawan vaksin polio juga terjadi di Pakistan, sebab kelompok Taliban menuding para pekerja kesehatan itu adalah mata-mata AS yang menyemar dan memberikan vaksin agar anak-anak Pakistan menjadi mandul.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com