Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Dituding Langgar Kebijakan KB, Bayi Tewas

Kompas.com - 07/02/2013, 22:17 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com -- Pejabat lokal Provinsi Zhejiang, China timur, bersitegang dengan pasangan keluarga yang ketahuan memiliki tiga anak. Pasangan tersebut diharuskan membayar denda karena melanggar batasan dua anak yang diatur dalam kebijakan keluarga berencana (KB) China. Saat itu, anak ketiga keluarga tersebut tergilas mobil hingga tewas.

Kantor berita AP, Kamis (7/2/2013) melaporkan, otoritas China sudah menahan pejabat lokal dan sopirnya yang dicurigai menjadi penyebab kematian anak laki-laki berusia 13 bulan. 

Departemen Propaganda Partai Komunis di kota Ruian, Provinsi Zhejiang dalam penegasannya pada Kamis menyebutkan, sebuah kelompok 12 pegawai pemerintah termasuk seorang sopir bernama Cheng, mengunjungi pasangan China yang melanggar ketentuan KB dua anak di rumahnya di Desa Dongshantou, Senin (4/2/2013). Mereka meminta pasangan itu membayar denda pelanggaran KB.

Kejadian itu bermula ketika sang ibu diperintahkan untuk naik ke mobil van pemerintah. Saat sang ibu masuk ke mobil, sang ayah yang mengendong bayinya juga berniat masuk ke mobil yang sama. Namun, pejabat pemerintah yang diketahui bernama Bai, menghalau sang ayah seraya menutup pintu mobil dan meminta sang sopir tancap gas. Bayi yang terjatuh dari gendongan sang ayah tersambar ban  belakang van milik pemerintah itu.

Cheng menghentikan kendaraannya dan kemudian membawa si bayi ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Pejabat pemerintah dan sopirnya ditahan karena dianggap bertanggung jawab atas kematian bayi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com