Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermain di Udara Beku demi Tingkatkan Stamina

Kompas.com - 07/02/2013, 19:07 WIB
KRASNORYARSK, KOMPAS.com - Anak-anak murid Taman Kanak-kanak No.317 di kota Krasnoryarsk, Siberia, Rusia dikenal kebal flu dan udara dingin. Kekebalan itu diperoleh karena mereka terbiasa bermain di udara dingin dengan suhu -15 derajat Celcius dan menyiram badan mereka dengan air es.

Sayangnya, sejak foto-foto kegiatan anak-anak ini muncul di media, sekolah ini mendapat protes dari para orangtua yang khawatir dengan kesehatan anak-anak mereka.

Namun, pengelola sekolah Margarita Filimonova meyakinkan para orangtua bahwa praktik ini sangat aman. Dia mengatakan anak-anak diizinkan bermain di udara dingin setelah tiga tahun menjalani latihan dan tes medis ketat.

Praktik ini terlihat sangat ekstrim namun para staf sekolah menegaskan apa yang dilakukan ini adalah untuk membuat anak-anak lebih fit dan meningkatkan kesehatan mereka secara signifikan.

Untuk mempersiapkan anak-anak terhadap udara dingin di luar gedung, para staf sekolah ini menyiramkan air dingin ke tubuh anak-anak itu di kamar mandi.

Suhu air yang disiramkan secara bertahap terus diturunkan hingga -20 derajat Celcius. Setelah lolos dari ujian terakhir inilah anak-anak baru diperkenankan bermain di luar ruangan di tengah dinginnya cuaca Rusia.

Saat bermain, anak-anak itu hanya mengenakan pakaian dalam dan tak mengenakan alas kaki. Namun, mereka dengan gembira menyiramkan air dingin ke tubuh-tubuh kecil mereka tanpa terlihat kedinginan.

Kegiatan ini hanya berlangsung beberapa detik saja dan mereka langsung menghangatkan diri dalam ruang sauna. Setelah badan kembali hangat, anak-anak itu kembali ke luar dan kembali menyiramkan air dingin, yang mengakibatkan uap mengepul dari tubuh mereka.

Aksi yang membuat semua orang yang melintas terheran-heran ini dilakukan pada pukul 7.30 pagi, sebelum mereka menyantap sarapan dan suasana dingin akan meningkatkan selera makan anak-anak itu.

Tak semua orangtua mengizinkan anak-anak mereka melakukan aksi ekstrim itu. Namun, 70 persen anak-anak yang mengikuti kegiatan ini mengaku sangat menyukainya.  Salah seorang orangtua bahkan mengaku putrinya tak pernah sakit selama dua tahun terakhir sejak mengikuti praktik ekstrim itu.


Taman Kanak-kanak No.317 sudah melakukan praktik ini selama 13 tahun terakhir, dan sejumlah mantan muridnya menjadi juara Olimpiade. Sekolah ini adalah satu-satunya institusi pendidikan yang menjalankan praktik ekstrim ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com