Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Tewaskan 22 Orang di Pakistan

Kompas.com - 02/02/2013, 07:35 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Setidaknya 22 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di luar masjid di Kabupaten Hangu, Pakistan baratlaut, Jumat (1/2/2013) sore, kata media lokal dan polisi.

Petugas kepolisian daerah, Mian Muhammad Saeed, mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan jaket peledak di luar satu masjid saat orang-orang meninggalkan rumah ibadah itu setelah menunaikan shalat Jumat di wilayah Bazar Patt Hangu, satu provinsi baratlaut Khyber Pakhtunkhwa.

Laporan-laporan sebelumnya mengatakan, bom itu diletakkan di sebuah sepeda motor yang diparkir di luar masjid dan dikendalikan dari jarak jauh. Namun kepolisian daerah menyebut serangan itu merupakan bom bunuh diri.

Tim penyelamat mengatakan bahwa sedikitnya 12 orang tewas di tempat sementara 10 lainnya meninggal karena luka-luka mereka selama pengobatan di Rumah Sakit Kabupaten Hangu.

Sumber-sumber rumah sakit mengatakan bahwa lebih dari 40 lainnya luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, sementara enam dari mereka yang luka berat telah dipindahkan ke Kabupaten Kohat tetangga untuk perawatan intensif.

Sayap analisis Regu Penjinak Bom mengatakan bahwa sekitar tujuh sampai delapan kilogram bahan peledak digunakan dalam ledakan itu.

Segera setelah insiden itu polisi dan aparat keamanan lainnya bergegas ke lokasi dan mengepung daerah tersebut.  Semua titik pintu keluar kota diblokir dan segera dilakukan pemeriksaan di daerah-daerah di dekatnya.

Belum ada kelompok atau organisasi gerilyawan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengecam insiden tersebut dan memerintahkan pihak-pihak berwenang rumah sakit untuk memberikan perawatan medis yang tepat kepada orang-orang yang terluka, selain memerintahkan penyelidikan cepat atas insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com