Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terkena Sanksi, Ekspor Minyak Iran Meningkat

Kompas.com - 31/01/2013, 13:15 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Ekspor minyak mentah Iran pada Desember 2012 mencapai level tertinggi sejak negeri itu terkena sanksi Uni Eropa pada Juli 2012. Meningkatnya ekspor minyak mentah Iran itu didongkrak tingginya kebutuhan energi China.

Ekspor minyak mentah Iran meningkat ke angka 1,4 juta barrel per hari pada Desember. Demikian data sumber dari dua industri dan data angkutan kapal serta bea cukai yang dikumpulkan Reuters.

"Ekspor minyak mentah Iran diperkirakan bertahan di level 1,1 juta hingga 1,3 juta barrel per hari pada kuartal pertama 2013," kata pengamat perminyakan dari perusahaan konsultan minyak dan gas FGE, Salar Moradi.

Sanksi negara-negara Barat, yang ditujukan agar Iran menghentikan program nuklirnya, berhasil mengurangi ekspor minyak Iran hingga separuhnya. Akibatnya, Iran kehilangan pendapatan hingga miliaran dollar AS, yang mengakibatkan nilai tukar mata uang Iran jatuh.

Namun, terus bertambahnya permintaan importir utama, seperti China, India, dan Jepang, serta pembelian kapal-kapal tanker baru memungkinkan Iran bisa meningkatkan ekspor minyaknya tahun lalu.

"Iran membeli sejumlah tanker dari China dan kini bisa mengirim lebih cepat. Kondisi ini menghilangkan tekanan pada Iran dan memperbanyak lalu lintas pengiriman," tutur Moradi.

Data Pemerintah China menunjukkan, negeri itu membeli 593.400 barrel per hari minyak mentah Iran pada Desember.  Jumlah ini merupakan angka impor per hari tertinggi sepanjang 2012.

Namun, sanksi ekonomi baru dari Amerika Serikat yang diterapkan bulan depan dikhawatirkan bisa kembali mengganggu ekspor minyak mentah Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com