Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan AS Ditangkap karena Kurung Anak di Kerangkeng

Kompas.com - 30/01/2013, 12:41 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com Seorang perempuan AS dan pacarnya ditangkap karena mengurung putri hasil adopsi mereka yang berusia delapan tahun dalam sebuah kerangkeng yang terkunci, sementara mereka pergi menonton film, kata polisi, Selasa (29/1).

Cindy Patriarchias (33 tahun) dan Edmond Gonzales (37) didakwa telah melakukan kelalaian terhadap anak setelah gadis kecil itu, yang punya masalah perkembangan mental, ditemukan dalam kerangkeng kayu buatan sendiri di rumah mobil mereka di Las Cruces, New Mexico. Kerangkeng berukuran lebar sekitar 74 cm, panjang 152 cm, dan tinggi 126 cm itu punya dua kait di bagian pintu dan kasur bayi di lantainya, kata pernyataan Departemen Polisi Las Cruces.

Polisi dipanggil ke rumah pasangan itu pada Jumat malam, setelah ada informasi tentang gadis itu, yang dicurigai telah ditinggalkan sendirian di rumah, sementara pasangan tersebut membawa tiga anaknya yang lain untuk menonton film di dekat sebuah sekolah. Para petugas "menemukan rumah mobil dalam keadaan gelap dan tampaknya kosong," kata pernyataan itu. "Hampir satu jam kemudian Patriarchias kembali ke rumah dan membolehkan petugas masuk. Saat memeriksa rumah, seorang petugas menemukan kerangkeng kayu besar di sudut sebuah kamar tidur. Di dalam kerangkeng terdapat putri Patriarchias yang berusia 8 tahun," kata pernyataan itu.

Gadis itu lalu dibawa keluar dan diberi perawatan medis. "Tampaknya tidak ada luka fisik akibat penahanan itu. Namun, para detektif mengetahui bahwa dia menderita mikrosefalus," tambah pernyataan itu. Mikrosefalus merupakan suatu kondisi bahwa kepala penderita lebih kecil dari ukuran rata-rata, dan otak penderita tidak berkembang.

Suami Patriarchias yang telah pisah tempat tinggal rupanya menelepon polisi begitu ia melihat istrinya muncul di pemutaran film sekolah dan gadis kecil itu tidak ikut bersama ibu dan saudaranya yang lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com