Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Kejar Pemberontak yang Kabur dari Timbuktu

Kompas.com - 28/01/2013, 18:24 WIB
BAMAKO, KOMPAS.com - Pasukan Mali yang didukung Perancis, Senin (28/1/2013), melakukan pencarian pasukan pemberontak Islam di seluruh penjuru kota Timbuktu, setelah merebut bandara kota dan wilayah di sekitar kota itu.

"Kami sudah merebut bandara Timbuktu dan pasukan kami sedang mengamankan seluruh kota," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mali, Letnan Kolonel Diarran Kone.

Dalam sebuah operasi komando yang sama seperti saat pasukan Mali-Perancis merebut kota Gao akhir pekan lalu, pasukan khusus Perancis didukung pesawat tempur dan helikopter menyerbu bandara Timbuktu untuk membuka jalan bagi pasukan Mali dan koalisi Afrika.

Stasiun televisi France24 melaporkan dari Timbuktu, sekitar 200 pasukan payung diterjunkan di sebelah utara Timbuktu, kota yang mendapat status warisan dunia UNESCO itu. Pasukan Perancis itu bertugas untuk mencegah pasukan pemberontak yang kabur melalui jalur utara.

Dengan direbutnya Gao dan Timbuktu mewarnai kesuksesan dua pekan intervensi Perancis di negara bekas jajahannya itu. Pasukan Perancis dan Mali berhasil memukul mundur pasukan pemberontak al-Qaeda ke arah utara jauh ke dalam gurun dan pegunungan.

"Sedikit demi sedikit Mali berhasil dibebaskan," kata Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius.

Pasukan Perancis dan Mali sejauh ini tidak mendapat perlawanan berarti di Timbuktu. Namun, pasukan Mali menghadapi tugas berat untuk menyisir lorong-lorong kota, masjid-masjid kuno dan monumen-monumen bersejarah untuk mencari sisa-sisa pemberontak yang mungkin bersembunyi.

Sementara itu di kota Gao, 300 km sebelah timur Timbuktu, ribuan warga kota menari dan berpesta di jalanan kota merayakan keberhasilan pasukan Mali dan Perancis mengusir pemberontak dari kota di tepian sungai Niger itu.

Namun, satu kota penting lain Kidal hingga saat ini masih berada di dalam kekuasaan pemberontak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com