Remaja Australia Masih Hidup Setelah Hilang 9 Minggu

SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang remaja Australia yang hilang dari rumahnya di Sydney lebih dari dua bulan lalu ditemukan dalam kondisi kurus, kelelahan, dan terselubung lintah tetapi masih hidup di kawasan bersemak di utara kota itu, kata polisi, Senin (28/1/2013).

Remaja itu bernama Matthew Allen. Keluarganya mencemaskan hal terburuk setelah pemuda 18 tahun itu menghilang pada akhir November dari Westleigh, dekat Cherrybrook di Sydney barat laut.

Pencarian besar-besaran di daerah itu oleh polisi gagal menemukan jejak Allen, yang menderita kondisi medis yang dirahasiakan. Namun, dua pendaki melihat remaja itu berbaring di semak kurang dari dua kilometer dari rumahnya pada hari Sabtu. Ia dikerubungi lintah dan penuh gigitan serangga serta kehilangan hampir setengah berat badannya.

Ia setengah buta, kelelahan, dan menderita gangren di bagian bawah kaki dan telapak kaki. Polisi mengatakan mereka kagum bahwa ia selamat. "Dia benar-benar kelelahan, dehidrasi, mengalami penurunan berat badan yang signifikan, sekitar 50 persen. Dia menderita kebutaan parsial dan lintah-lintah mengerubungi seluruh tubuhnya," kata inspektur polisi Glyn Baker. "Dia terpapar kondisi alam sepenuhnya sejak dilaporkan hilang," tambahnya.

Allen diyakini telah sengaja menyembunyikan diri dari pandangan di daerah yang sangat sering dilintasi para pendaki itu. Dia mengatakan kepada tim penyelamat bahwa dia bertahan dengan minum di sungai setempat, yang hampir kering ketika ia ditemukan. Allen juga merasakan ketika suhu tengah melonjak dalam beberapa pekan terakhir, termasuk ketika tercatat pada rekor tertinggi 46 derajat Celsius di Sydney.

Allen diterbangkan ke tempat yang aman dan menjalani perawatan di rumah sakit untuk luka-lukanya, yang digambarkan tidak mengancam jiwanya.