Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Kuda Ditemukan dalam Burger Sapi di Inggris

Kompas.com - 16/01/2013, 11:33 WIB

DNA kuda ditemukan dalam burger yang dijual di supermarket Inggris dan Irlandia, seperti disampaikan oleh Otoritas Keamanan Makanan (FSAI) Republik Irlandia. FSAI mengatakan daging itu berasal dari dua pabrik pengolahan makanan di Irlandia, Liffey Meats dan Silvercrest Foods, dan pabrik Dalepak Hambleton di Yorkshire.

Badan itu mengatakan, daging tersebut tidak membahayakan kesehatan.

Daging burger tersebut dijual di Tesko dan Iceland di Inggris dan Irlandia. Di Republik Irlandia, daging itu dijual di Dunnes Store, Lidl, dan Aldi. FSAI mengatakan, toko-toko tersebut menyatakan telah menarik semua produk daging burger itu.

Sebanyak 27 produk dianalisis dan 10 produk di antaranya mengandung DNA kuda dan 23 mengandung DNA babi.

Tak dapat diterima

Dalam satu sampel daging burger sapi dari Tesco, peneliti menemukan kandungan 29 persen daging kuda. Sebagai tambahan, 31 produk olahan sapi, termasuk pai daging, pai kari sapi, dan lasagna, dianalisis, 21 produk di antaranya positif mengandung DNA babi.

Kepala Eksekutif FSAI Alan Reilly mengatakan bahwa meski temuan itu tidak mengancam kesehatan publik, timbul kekhawatiran. "Meski ada penjelasan logis mengenai kehadiran DNA babi dalam produk-produk ini karena fakta bahwa daging dari hewan-hewan yang berbeda diproses di pabrik pengolahan daging yang sama, tidak ada penjelasan mengenai bagaimana DNA kuda bisa muncul dari pabrik pengolahan daging yang tidak menggunakan daging kuda dalam produksi mereka," kata dia.

"Di Irlandia, bukan budaya kami untuk menyantap daging kuda, dan oleh karena itu kami tidak mengira akan menemukannya dalam burger," kata Reilly. "Demikian pula, bagi sejumlah kelompok agama atau orang yang tidak menyantap daging babi, adanya jejak DNA babi sungguh tak bisa diterima."

Menteri Pertanian Irlandia Simon Coveney mengatakan ia khawatir mengenai temuan FSAI dan mengirim dokter hewan pemerintah ke pabrik yang memproduksi burger mengandung 29 persen daging kuda untuk mewawancarai manajemen.

Ia memastikan kepada publik bahwa burger itu tidak membahayakan kesehatan dan menambahkan bahwa Republik Irlandia "mungkin memiliki pelacakan dan keamanan makanan terbaik di dunia."

Sangat serius

Direktur Teknik Grup Tesco Tim Smith mengatakan, perusahaannya mendapat informasi mengenai hasil tes itu dari FSAI pada Selasa dan mereka "langsung menarik semua produk dari pemasok tersebut."  Dalam kasus Tesco, dua produk burger sapi beku yang dijual di Inggris dan Irlandia ditemukan mengandung DNA kuda.

Dalam sebuah pernyataan, Smith mengatakan, "Keamanan dan kualitas makanan kami sangat penting bagi Tesco. Kami tidak akan menoleransi buruknya kualitas makanan yang kami jual. Adanya daging ilegal dalam produk kami sangat serius."

Ia menambahkan bahwa Tesco "bekerja dengan otoritas di Irlandia dan Inggris, dan juga dengan pemasok yang bersangkutan, untuk dapat memahami bagaimana hal ini dapat terjadi dan memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi."

Kualitas

Irlandia mengatakan, mereka telah "menarik dua merek burger yang terimplikasi dalam penelitian itu."  Dalam sebuah pernyataan, perusahaan itu mengatakan mereka menyikapi temuan FSAI "dengan prihatin" dan "akan bekerja sama dengan para pemasok untuk menyelidiki isu ini dan memastikan semua produk Irlandia memenuhi standar tinggi kualitas dan integritas yang kami janjikan dan diharapkan oleh konsumen kami."

Aldi mengatakan hanya satu produk yang dijual di Republik Irlandia yang terimplikasi. Lidl tidak bisa dimintai komentar ketika dihubungi oleh BBC.

Silvercrest Foods dan Dalepak mengatakan mereka tidak pernah membeli atau menjual produk berbahan kuda dan melakukan penyelidikan pada dua pemasok pihak ketiga di Eropa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com