Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Wartawan Berjalan Kaki dari Ethiopia ke Cile

Kompas.com - 10/01/2013, 23:09 WIB
Pieter P Gero

Penulis

NAIROBI, KOMPAS.com - Sulit membayangkan jarak dan rintangan saat berjalan kaki dari Ethiopia, Afrika Utara hingga ke Cile, Afrika Selatan.

Tetapi wartawan Paul Salopek akan melakukan itu dengan melintasi kawasan Timur Tengah, melintasi Asia, menuju Alaska, turun ke barat Amerika Serikat ke Amerika tengah dan Amerika Selatan, berakhir di Argentina sebelum memasuki Cile. Salopek hari Kamis (10/1/2013) memulai perjalanan tadi sebuah desa di Ethiopia.

Kantor berita AP  hari Kamis melaporkan, Salopek memulai langkah awal untuk berjalan sejauh 34.000 kilometer yang diperkirakan akan melintasi sekitar 30 perbatasan negara.

Dalam perjalanannya ini, dia akan menghitung berapa bahasa dan sejumlah kelompok etnis. Salopek juga akan membuktikan migrasi manusia dari Afrika melintasi dunia.

Berjalan dari Ethiopia hingga ke Cile di mana manusia zaman dulu memerlukan sekitar 50.000 tahun. Namun wartawan berusia 50 tahun ini menargetkan menyelesaikannya dalam kurun waktu 7 tahun.

Perjalanan yang disebut dengan "Out of Eden" ini disponsori oleh National Geographic, Yayan Knight dan Pulitzer Center for Crisis Reporting.

Salopek yang dua kali memenangkan Penghargaan Pulitzer ini berniat membuat artikel besar setiap tahun yang diperbaruhi setiap 100 mil dari perjalanannya ini.

Salopek kemarin meninggalkan Desa Herto Bouri di Ethiopia pada hari Rabu tengah malam. Rencananya ia berjalan dari Afrika ke Amerika Latin ini. Ini merupakan perjalanan terpanjang oleh manusia di era modern. Namun Guinness World Records tidak mencatat hasil ini karena sulit membuat standar jarak perjalanan manusia sebelumnya.

Rory Stewart, kini anggotra parlemen Inggris pernah berjalan melintasi Iran, Pakistan, Nepal dan berputar lewat Afganistan dari Heart ke Kabul. Perjalanan pada tahun 2005 ini kemudian dibukukan dalam "The Places In Between". Stewart memerlukan waktu 21 bulan untuk menuntaskan perjalanan ini.

Kita menunggu suksesnya perjalanan Salopek yang diperkirakan memerlukan waktu sekitar tujuh tahun ini. Sukses untuk Salopek.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com