Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Minta Bantuan Militer dari Jepang

Kompas.com - 10/01/2013, 19:51 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Filipina mencari bantuan kapal patroli dan peralatan komunikasi dari Jepang untuk memperkuat keamanan negeri itu. Permintaan bantuan itu disampaikan pada pertemuan para diplomat kedua negara, Kamis (10/1/2012). Permintaan bantuan itu dilakukan terkait sengketa wilayah dengan China.

Sekretaris Kemenlu Filipina Albert del Rosario mengatakan Jepang mempertimbangkan untuk memberikan 10 kapar patroli dan perangkat komunikasi untuk pasukan penjaga pantai Filipina. Pernyataan ini disampaikan Rosario setelah bertemu rekannya dari Jepang, Fumio Kishida.

Rosario menambahkan dalam pembicaraan itu kedua negara sama-sama merasa prihatin dengan sengketa wilayah di Laut China Selatan dan langkah agresif China dalam mengklaim teritorinya.

Kedua negara, lanjut Rosario, mendiskusikan kemungkinan untuk mempelajari strategi yang digunakan masing-masing pemerintah untuk menangani sengketa wilayah ini dengan cara damai berdasarkan hukum internasional.

"Saya kira kami semua memahami bahwa pernyataan yang dibuat China terkait klaim sembilan garis putusnya, memberikan ancaman stabilitas kawasan," kata Rosario mengacu pada peta China terbaru yang dilengkapi garis putus-putus yang menunjukkan klaim Beijing terhadap seluruh wilayah Laut China Selatan.

Permintaan bantuan kapal patroli dan sistem komunikasi ini masih akan diproses dan akan disahkan Pemerintah Jepang lewat Kementerian Luar Negeri. Jika disetujui, Rosario berharap kapal-kapal patroli itu bisa diserahkan kepada Filipina pada awal tahun ini.

Militer Filipina adalah salah satu yang terlemah di Asia. Negeri ini sudah meminta bantuan AS dan negara-negara lain untuk memodernisasi angkatan laut, angkatan udara dan penjaga pantainya.

Modernisasi militer ini sangat berguna bagi Filipina untuk menjaga wilayah perairannya, termasuk kawasan yang konon kaya gas alam dan minyak bumi di Laut China Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com