Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Assad Tergolong Aktor Politik Terbrutal di Dunia

Kompas.com - 08/01/2013, 13:30 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Suriah, Bashar Al Assad merupakan salah satu aktor politik paling brutal di panggung dunia saat ini dan tindakan melawan rakyatnya sendiri menunjukkan bahwa ia tidak lagi rasional, kata seorang pejabat tinggi AS, Senin (7/1).

Saat ditanya apakah ia percaya Bashar seorang yang "jahat", juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, mengatakan, walau ia "secara pribadi akan mempertimbangkan apa yang telah dilakukan (Bashar) sebagai jahat" tetapi label yang diberikan pemerintah AS kepada Bashar bukan itu.

"Dia melampaui brutal. Tidak manusiawi apa yang telah dilakukannya terhadap rakyatnya sendiri," katanya kepada wartawan. "Kami sudah pasti mengatakan, kami menilai dia kehilangan legitimasi untuk memimpin, bahwa dia merupakan salah satu aktor paling brutal di panggung dunia saat ini."

Hari Minggu, dalam sebuah pidato pembangkangannya Bashar menyerukan perdamaian di Suriah pada masa pemerintahannya. Dalam pidato pertamanya dalam tujuh bulan terakhir itu, ia menyampaikan visinya untuk membawa negaranya ke luar  dari konflik yang telah berlangsung selama 21 bulan itu.

PBB mengatakan lebih dari 60 ribu orang telah tewas sejak kelompok perlawanan melancarkan protes terhadap kekuasaan Bashar.

"Saya tidak berpikir siapa pun yang ... bersalah karena jenis-jenis kejahatan terhadap rakyatnya sendiri bahwa kesalahannya dapat dianggap masuk akal oleh nilai-nilai kemanusiaan," kata Nuland.

Rencana Bashar untuk mengakhiri kekerasan, dialog dengan unsur-unsur oposisi yang dinilainya layak, sumpahnya untuk tetap teguh melawan orang-orang yang disebutnya "teroris" dan pendukung asing mereka disambut tepuk tangan meriah oleh pendukungnya di Damaskus. Namun rencana itu menawarkan sedikit prospek yang realistis untuk mengakhiri perang saudara, dan Nuland mengatakan hal tak masuk akal itu hanya menunjukkan "seperti yang kita lihat di seluruh dunia, menyewa massa tidak begitu sulit".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com