Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganggu Telepon Genggam, Perempuan Didorong ke Rel

Kompas.com - 07/01/2013, 22:29 WIB
Pieter P Gero

Penulis

VIENNA, KOMPAS.com - Pembicaraan lewat telepon genggam yang kelewat berisik bisa membuat orang lain kesal. Inilah yang terjadi di sebuah stasiun kereta api bawah tanah di Vienna, Austria, seorang pria mendorong seorang perempuan ke rel kereta api bawah tanah (subway) karena merasa teranggu dengan pembicaraan perempuan itu melalui telepon genggamnya.

Polisi Austria sebagaimana dikutip kantor berita AP, hari Senin (7/1/2013) menyebutkan, pria yang akhirnya berhasil ditangani polisi ini mengaku kesal pada perempuan yang kelewat berisik saat berbicang lewat telepon genggamnya. Dia kemudian mendorong perempuan tadi yang jatuh ke jalur rel kereta bawah tanah di Vienna. Tidak dirinci nama pria ini.

Perempuan korban yang juga tidak dirinci namanya ini dilaporkan mengalami patah kaki. Beruntung, para pekerja kereta api berhasil menghentikan kereta api dengan menarik rem darurat, hanya kurang dari semenit sebelum mencapai stasiun kereta bawah tadi tadi dan melindas perempuan yang tergeletak tak berdaya karena cedera.

Pria tadi mengaku memukul perempuan tadi sebelum mendorongnya ke rel kereta. Radio pemerintah, ORF melaporkan, pria tadi sempat mengungkapkan kalimat-kalimat berbau rasial sebelum mendorong perempuan yang diketahui berkulit hitam. Kemungkinan ada masalah rasial dalam kejadian ini, dan bukan smeata karena pembicaraan yang berisik lewat telepon genggam.

Insiden ini terjadi hari Sabtu. Sejauh ini korban atau tersangka yang diperiksa polisi tidak diungkapkan identitasnya. Kepolisian Austria akan terus memperdalam kasus ini terutama berkaitan dengan aksi rasial di negara itu.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com