Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Jokowi Melayat Keluarga RI

Kompas.com - 07/01/2013, 15:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melayat keluarga bocah diduga korban perkosaan, RI (11), di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/1/2013). Dengan menggunakan setelan kemeja putih dan mobil Innova hitam B 1592 NKR, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 14.00 WIB.

Seperti biasa, kedatangan orang nomor satu di DKI itu selalu menyedot perhatian warga. Saat Jokowi tiba, cuaca di lokasi pun dalam keadaan hujan deras. Para warga pun dengan sukarela basah-basahan, berlari-lari, dan berusaha untuk sekadar mendekati, bersalaman, atau berfoto bersama Jokowi. Suasana hujan deras, gang sempit, dan jalanan becek menjadi tantangan tersendiri bagi para pewarta yang harus berlomba-lomba dengan para warga untuk dapat mendekati Jokowi.

Akhirnya Jokowi tiba di rumah Sunoto, ayah RI (11), yang diduga korban perkosaan. Di rumah yang sangat sederhana dan semi-permanen dengan penerangan yang kurang dan bagian terasnya hanya dilindungi oleh terpal untuk melindungi dari derasnya hujan yang turun, di situlah tempat RI sehari-hari beraktivitas. Jokowi langsung disambut oleh keluarga besar RI, termasuk Sunoto.

Jokowi berbicara cukup lama dengan Sunoto yang saat itu terlihat cukup kumal dan menggunakan batik sederhana. Sebelumnya, saat masih berada di Balaikota Jakarta, Jokowi pun berjanji untuk menemui keluarga korban untuk melayat dan memberikan santunan kepada keluarga RI sebagai tanda berbelasungkawa.

"Ya, saya atur. Sekarang ramai-ramai hehe," kata Jokowi.

RI, yang diduga menjadi korban tindakan kekerasan seksual, meninggal dunia di ruang ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan (RSUPP) dalam kondisi koma. Sebelumnya, RI didiagnosis dokter mengalami infeksi pada bagian otak, meski dokter belum berhasil menemukan apakah infeksi itu akibat luka pada kemaluannya atau bukan.

RI adalah putri bungsu dari enam bersaudara pasangan suami-istri A (50) dan L (54). Mereka tinggal di lapak pemulung di Cakung, Jakarta Timur. Kondisi bocah yang duduk di kelas V SD itu dua bulan terakhir menurun drastis, hingga kejang dan mengalami penurunan suhu tubuh. Pada 29 Desember 2012 lalu, kondisi RI semakin menurun hingga akhirnya ia dibawa ke ICU RSUPP.

Saat dokter melakukan penanganan pertama, ditemukan luka lama tak tertangani pada area kemaluan bocah malang tersebut.

"Pas anak saya masuk dan diperiksa, katanya ada yang melakuin. Anak ibu sudah enggak suci lagi, gitu katanya," ujar ibunda RI saat memberikan testimoni kepada sejumlah wartawan di RS Persahabatan, Kamis (3/1/2013) siang.

Berita terkait, baca:

MISTERI KEMATIAN BOCAH "RI"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com