Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Anak-anak Terus Bertambah

Kompas.com - 04/01/2013, 22:27 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BANGUI, KOMPAS.com — Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef) prihatin dengan semakin meningkatnya jumlah tentara anak-anak yang direkut oleh kelompok-kelompok bersenjata di Republik Afrika Tengah. Presiden Republik Afrika Tengah Francois Bozize kini menghadapi aksi pemberontakan di utara negara itu.

Kantor berita AP, Jumat (4/1/2013), melaporkan, Unicef menerima laporan tepercaya bahwa kelompok bersenjata dan milisi-milisi propemerintah terus meningkatkan upaya merekrut dan melibatkan anak-anak dalam konflik bersenjata mereka di Republik Afrika Tengah.

Wakil Unicef di Republik Afrika Tengah Souleymane Diabate menegaskan, anak-anak direkrut dan dipisahkan dari keluarga mereka. Di tengah konflik bersenjata yang kian akut, risiko kematian mereka sangat tinggi, terbunuh dalam konflik bersenjata yang kian sengit.

Unicef memperkirakan, sebelum konflik bersenjata merebak seperti sekarang ini, diperkirakan sekitar 2.500 anak telah terlibat dalam kelompok-kelompok bersenjata di negara itu. Aksi pemberontak terus merebak di utara negara itu dan sejauh ini para pemberontak sudah merebut 10 kota dalam beberapa bulan terakhir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com