Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Izinkan Massa Fatah Berpawai

Kompas.com - 04/01/2013, 20:10 WIB
Pascal S. Bin Saju

Penulis

 

 

GAZA CITY, KOMPAS.com -  Ratusan ribu pendukung Partai Fatah-nya Presiden Palestina Mahmud Abbas, Jumat (4/1/2013), mengadakan pawai massal pertama mereka di Gaza sejak Hamas menguasai wilayah itu pada tahun 2007. Hal itu diungkapkan salah satu juru bicara Fatah, di sela-sela pelaksanaan pawai itu.

Hamas, sebagai tanda rekonsilisinya dengan Fatah, telah mengizinkan pawai massal tersebut digelar di Gaza. Pawai ribuan warga Gaza itu sebagai puncak festival Gaza memperingati ulang tahun ke-48 Fatah mengangkat senjata melawan Israel.

Para demonstran melambaikan bendera Palestina dan Fatah sambil mengusung gambar wajah Abbas. "Kerumunan ini adalah suara mendukung Otoritas Palestina (Abbas) dan menunjukkan bahwa Fatah masih memimpin,"kata pemimpin lokal Fatah Selim al-Zaraei.

Inti dari acara itu adalah pada pidato Abbas dari markasnya di Ramallah, Tepi Barat, yang dipancarkan ke kerumunan massa Gaza melalui sebuah layar raksasa. Juru bicara Fatah di Gaza Fayez Abou Eita berusaha menjelang pidato itu. "Ratusan ribu orang saat ini mengambil bagian dalam perayaan publik," katanya.

Pidato Abbas akan diikuti pidato tokoh senior Fatah, Nabil Shaath, yang melakukan perjalanan ke Gaza dari Tepi Barat untuk menghadiri acara. Ia akan diikuti oleh pejabat Hamas Rawhi Mushtaha, yang berbicara atas nama semua faksi Palestina.

Beberapa ribu pendukung berkumpul di awal perayaan pada Senin malam di kompleks Saraya di Gaza City. Mereka memegang gambar pemimpin Palestina, mendiang Yasser Arafat dan Abbas, dan mengibarkan bendera Fatah dengan ditaburi kembang api.

Peristiwa serupa terjadi di Jalur Gaza. Hamas dan Fatah telah berselisih sejak gerakan Islam itu merebut kekuasaan di Jalur Gaza pada Juni 2007, menyusul kemenangannya dalam pemilihan parlemen Palestina tahun sebelumnya. Tetapi di bawah mediasi Mesir, kedua kelompok mencapai kesepakatan untuk berastu pada April 2011, meskipun sejauh ini belum diimplementasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com