Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diplomasi Indonesia Fokus Jaga Perdamaian Dunia

Kompas.com - 04/01/2013, 15:33 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan diplomasi Indonesia sepanjang tahun 2012 difokuskan untuk menjaga perdamaian dan kemakmuran dunia.

Diplomasi tersebut, lanjut Marty, secara gigih dilakukan demi kepentingan nasional. Meskipun, kondisi tantangan global dan kawasan dipenuhi ketidakpastian dan semakin kompleks.

"Kesemuanya dilakukan untuk menjalankan amanat konstitusi untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujat Marty dalam pemaparan kinerja akhir tahun Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat (4/1/2012).

Marty menambahkan kondisi internasional memiliki keterkaitan dengan masalah regional dan nasional. Keterkaitan itu menurutnya tercermin dari masalah politik, keamanan, ekonomi, lingkungan sosial.

Kawasan Asia dan Pasifik, lanjut Marty, adalah cerminan bahwa stabilitas dan keamanan merupakan prasyarat bagi pembangunan ekonomi.

"Di sinilah, politik luar negeri Indonesia tanpa henti telah bekerja keras untuk memelihara stabilitas kawasan dari berbagai ancaman," dia menegaskan.

Ia mengungkapkan banyak sumber ancaman yang mendera kawasan Asia Pasifik. Salah satu contohnya adalah potensi konflik Laut China Selatan yang merupakan sengketa wilayah antar negara Asia Tenggara dan Asia Timur, Republik Rakyat China dan Taiwan.

Selain itu, ada pula masalah proliferasi senjata pemusnah massal seperti masalah Iran maupun Korea Utara.

"Tentang keraguan kesamaan pandangan ASEAN mengenai Laut China Selatan, Indonesia bergerak melalui shuttle diplomacy  untuk mengkonsolidasikan posisi ASEAN sesuai six point principles," lanjutnya.

Lebih lanjut menurut Marty, sepanjang 2012, Indonesia telah berperan dalam diplomasi forum ASEAN, APEC, G-20, WTO, PBB, Pacific Island Forum (FIF), dan Melanesian Spearhead Group (MSG).

"Apapun permasalahan trans nasional dan global yang dihadapi, dari ancaman bencana alam, tantangan ketahanan pangan dan energi hingga kejahatan lintas batas seperti terorisme, trafficking, kontribusi politik luar negeri Indonesia jelas dan nyata,"pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com