PESHAWAR, KOMPAS.com - Para pejabat intelijen Pakistan, Kamis (3/1/2013) mengatakan, dua serangan pesawat tak berawak (drone) AS di Waziristan, daerah suku yang berbatasan dengan Afganistan telah menewaskan 13 orang. Salah satu korban adalah komandan senior militan, Maulvi Nazir.
Faksi yang dipimpin Nazir sudah melakukan gencantan senjata dengan militer Pakistan. Serangan terbaru AS itu tentu saja akan menggores luka baru dalam hubungan dengan gencatan senjata yang telah dilakukan antara militer dan militan Pakistan.
Dilaporkan, serangan pesawat tanpa awak AS itu dilakukan pada Kamis pagi di Waziristan Selatan dan Waziristan Utara. Para pejabat intelijen Pakistan mengatakan, Maulvi Nazir, dilaporkan termasuk salah satu di antara sembilan orang yang tewas dalam serangan pertama di Desa Angoor Adda di Waziristan Selatan.
Warga di Angoor Adda dan Wana, kota terbesar di Waziristan Selatan, mengatakan, mereka mendengar pengumuman melalui pengeras suara di masjid yang mengumumkan kematian Nazir. Serangan lain terjadi di utara, menewaskan empat orang.
Laporan kematian Nazir sulit diverifikasi secara independen. AS juga jarang memberikan komentar terkait program pesawat rahasianya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.