Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus, OB Jujur, Dapat Hadiah Umroh dari PKS

Kompas.com - 01/01/2013, 15:29 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan Agus Chaeruddin (35) untuk berangkat ke Tanah Suci akhirnya terwujud. Agus adalah office boy (OB) Bank Syariah Mandiri Bekasi yang mengembalikan uang Rp 100 juta yang ditemukannya di tempat sampah kantor. PKS menghadiahinya Umroh bersama keluarga sebagai apresiasi atas kejujurannya.

"Saudara Agus dan isterinya akan kita berangkatkan untuk naik Haji kecil dulu (Umroh) sebagai penghargaan kami atas kejujurannya," kata Presiden PKS Lufhti Hasan Ishaaq, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (1/1/2012).

Luthfi menerangkan, hadiah tersebut merupakan langkah awal karena pendaftaran calon haji di bulan Januari sudah terlambat dan bisa mengakibatkan Agus dan isterinya, Elis Nur Jamilah (34), hanya akan mengisi daftar tunggu. Agar keinginan Agus lebih cepat menjadi kenyataan, ia lebih dahulu diberangkatkan Umroh. Menanggapi hadiah yang tak disangka-sangka itu, Agus menyampaikan rasa terima kasihnya. Agus menjelaskan, kejujuran yang dimilikinya merupakan wujud dari pendidikan dan arahan yang selalu diterima dari orangtuanya.

"Kalau pulang ke Garut, saya selalu mencuci kaki orangtua. Saya katakan, saya belum bisa memenuhi harapan orangtua karena bertahun-tahun hanya menjadi OB," tutur Agus.

Mendengar ungkapan Agus, Presiden PKS pun tersentuh untuk menambah jatah Umroh bagi keluarga Agus. Ia terlebih dahulu memberikan tawaran kepada Agus untuk mengajak ayah, ibu, atau isterinya ke Tanah Suci. Agus pun memilih mengajak ayahnya. Namun, jawaban yang diberikan Presiden PKS di luar dugaan Agus dan isterinya.

"Kita berangkatkan dua-duanya. Jadi, Agus, isteri, dan kedua orangtuanya kita berangkatkan Umroh," ujar Luthfi. 

Agus dan isterinya langsung mengucapkan syukur. Nur Jamilah mengatakan, tidak ingin terburu-buru memberitahukan penghargaan itu kepada mertuanya. "Biar mereka lihat dan dengar sendiri dari televisi, biar ada kejutan juga buat mereka," kata Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com