China Bangun Gedung Terbesar di Dunia

BEIJING, KOMPAS.com — Jika banyak negara berlomba membangun gedung tertinggi, China memilih untuk membangun gedung terbesar di dunia. Negeri yang tengah menanjak perekonomiannya itu tengah membangun gedung raksasa di kota Chengdu.

Seberapa besar ukuran gedung itu? Gedung yang diberi nama New Century Global Center itu memiliki tinggi 100 meter, panjang 500 meter, dan lebar 400 meter. Dengan luas 1,7 juta meter persegi, gedung ini mampu menampung 20 Gedung Opera Sydney.

Pentagon, yang masih menjadi salah satu gedung kantor terbesar di dunia, terlihat kerdil jika dibanding gedung ini. Seluruh Pentagon hanya setara dengan sepertiga luas gedung ini.

Gedung raksasa ini menampilkan sisi lain China. Harga murah dan subsidi pemerintah masih menjadi pendukung utama pertumbuhan ekonomi dahsyat Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan.

Nantinya, Global Center akan diisi perkantoran, ruang-ruang konferensi, kompleks universitas, dua pusat perbelanjaan, dua hotel bintang lima, sebuah bioskop IMAX, sebuah "desa mediterania", sebuah jalur ski, dan sebuah kapal bajak laut.

Sekitar 400.000 meter persegi dari gedung ini akan digunakan sebagai pusat perbelanjaan dengan toko-toko merek ternama dunia.

Tak hanya itu, gedung ini nantinya akan menyediakan pemandangan pantai bagi kota yang terletak 100 km dari pantai terdekat itu.

Pusat atraksinya adalah 5.000 meter persegi pantai buatan, termasuk pelatihan rafting dan fasilitas jalan-jalan di tepi "pantai", lengkap dengan payung-payung penahan sinar matahari dan warung-warung makanan laut. Seluruh kawasan "pantai" ini bisa menampung hingga 6.000 orang.

Sebuah layar raksasa berukuran 150 meter kali 40 meter juga disediakan. Layar ini akan menampilkan pemandangan laut, lengkap dengan matahari terbit dan terbenam. Gedung ini sudah hampir selesai dibangun dan diharapkan sudah selesai pada Juni 2013 mendatang.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi Chengdu membuat gedung raksasa ini bukan menjadi proyek terakhir. Kota berpenduduk 14 juta jiwa ini berencana mengembangkan jaringan kereta api bawah tanahnya dari dua jalur menjadi 10 pada 2020.

Kota ini juga berencana membangun bandara baru dan bercita-cita menjadi pusat teknologi informasi baru China, semacam Silicon Valley.