Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Tangkap 800 Anggota Sekte Hari Kiamat

Kompas.com - 20/12/2012, 13:59 WIB

BEIJING, KOMPAS.com China menangkap lebih dari 800 anggota sebuah sekte Kristen yang menyebarkan rumor tentang kiamat dan menantang Partai Komunis yang berkuasa, lapor sejumlah media setempat, Kamis (20/12/2012). Sekte bernama Almighty God itu dituduh telah menyebarkan rumor tentang kiamat yang rupanya terkait dengan kalender Maya kuno dan mendesak pengikutnya untuk membunuh "naga merah" komunisme, lapor media milik pemerintah.

Lebih dari 800 pengikut sekte itu, yang dijuluki media pemerintah sebagai sebuah "aliran sesat", deskripsi yang sama berlaku untuk kelompok Falun Gong yang dilarang, telah ditahan dalam penumpasan secara nasional yang dimulai pekan lalu, lapor Beijing Times.

Polisi telah menahan lebih dari 350 anggota Almighty God di Provinsi Guizhou di barat daya negara itu, sementara di Provinsi Qinghai di barat laut lebih dari 400 orang ditahan karena "berkumpul secara tidak sah", kata laporan itu. Jumlah yang lebih kecil telah ditahan di daerah lain di seluruh China.

Almighty God memprediksi bahwa tiga hari kegelapan akan dimulai Jumat. Kelompok itu pun telah meminta para anggotanya untuk menggulingkan Partai Komunis China, yang mereka sebut sebagai "Naga Merah Besar", kata Global Times. Kelompok itu juga mengatakan kepada para pengikutnya bahwa tsunami dan gempa bumi akan mengguncang dunia, kata Global Times.

Prediksi rentang kiamat mendapat liputan luas di China, sebagian berkat keberhasilan film Hollywood 2012, yang terinspirasi nubuat suku Maya.

Media China yang dikelola pemerintah mengecam dan memberikan rincian yang menyeramkan tentang kelompok itu. China Youth Daily melaporkan bahwa Almighty God bahkan menggunakan "komunikasi seks", menyerukan kepada anggotanya yang perempuan untuk menggunakan daya tarik seks guna merayu para pria lajang.

Sekte ini didirikan awal 1990-an, tetapi tetap merahasiakan dirinya dalam menghadapi sikap tidak toleran Pemerintah China terhadap kelompok-kelompok agama yang tidak resmi. Anggota kelompok itu menggunakan nama samaran seperti "Little White Rabbit" atau "Doggy" untuk menyembunyikan identitasnya, dan sering tidak mengizinkan anggotanya membawa ponsel atau alat komunikasi lainnya, lapor majalah China Business View.

Partai Komunis China tidak menoleransi tentangan terhadap otoritasnya dan telah secara brutal menindak kelompok-kelompok agama yang menolak tunduk pada garis kebijakan partai, seperti yang dialami kelompok Falun Gong yang dilarang pada akhir 1990-an.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com