Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Bentuk Polisi Khusus untuk Perangi Kartel Narkoba

Kompas.com - 18/12/2012, 11:17 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengumumkan rencana negeri itu membentuk satuan kepolisian baru untuk memerangi kejahatan dan kartel-kartel obat bius.

Pasukan polisi itu, yang mengambil model pasukan Guardia Civil Spanyol, akan beranggotakan 10.000 personil yang tangguh. Meksiko saat ini memiliki satuan kepolisian kota, negara bagian dan kepolisian nasional.

"Meksiko menginginkan kedamaian," ujar presiden baru itu saat memberikan sambutan dalam pertemuan kabinet, para gubernur, parlemen dan hakim ditambah para pengamat HAM.

"Prioritasnya, adalah mengurangi angka pembunuhan, penculikan dan pemerasan," lanjut Nieto.

Enam poin strategi Presiden Nieto termasuk memperbarui pasukan keamanan yang selama ini terbagi dalam lima wilayah operasi.

Selain berencana membantuk satuan kepolisian baru, Presiden Nieto juga menganggarkan 8,8 miliar dollar AS untuk program sosial yang ditujukan untuk mencegah kejahatan.

Enrique Pena Nieto (46), adalah anggota Partai Revolusioner Institusional (PRI). Partai ini selama 71 tahun berkuasa di Meksiko sebelum kalah dalam pemilihan umum 2000.

Nieto dilantiuk menjadi presiden pada 1 Desember 2012, menggantikan Felipe Calderon dari Partai Aksi Nasional (PAN). Sesuai undang-undang Meksiko, presiden memiliki masa jabatan enam tahun dan tak bisa dipilih lagi.

Selama pemerintahan Felipe Calderon yang mencanangkan perang melawan kartel obat bius mengakibatkan setidaknya 60.000 orang tewas. Padahal, pemerintah sudah mengerahkan militer untuk memerangi geng-geng narkoba.

Militer Meksiko akan tetap menjalankan operasi anti-kartel hingga pasukan baru polisi ini menyelesaikan latihannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com