Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Penghasilan Tambahan dari YouTube

Kompas.com - 08/12/2012, 09:14 WIB

google image Ilustrasi YouTube

JAKARTA, KOMPAS.com - Gemar mengunggah video ke YouTube? Jika iya, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sini. YouTube telah meluncurkan Partnership Program, yaitu metode bagi pengguna YouTube untuk berbagi pendapatan dari pemasangan iklan dari video yang mereka buat.

"Mulai hari ini, bersamaan dengan Filipina dan Malaysia, YouTube meluncurkan layanan Partnership Program di Indonesia,"kata David McDonald, Head of Content Operation Asia Pacific, saat berbincang dengan KompasTekno, Jumat (7/12/2012), melalui sambungan konferensi video.

Caranya cukup mudah. Pengguna hanya perlu mengunggah video seperti biasa. Kemudian, pengguna dapat menekan sebuah tombol khusus yang diberi nama "Monetize", apabila ingin memasukkan iklan ke video tersebut.

Setelah itu, pengguna akan dihadapakan dengan kontrak kemitraan yang harus diisi terlebih dahulu sebelum resmi menjadi mitra YouTube.

Dengan menjadi mitra, video si pengguna bisa mendapat kesempatan untuk dipilih oleh pihak pengiklan.

Meskipun bisa share pendapatan, YouTube tidak menjelaskan secara detail persentase pembagian hasil tersebut. Sebab perhitungan pendapatan pengguna akan ditentukan dari si pengiklan. Cara untuk menentukan besarnya pendapatan akan diserahkan seluruhnya ke si pengiklan, entah dari jumlah klik video atau page view.

"Kami tidak bisa memberitahukan berapa besar persentase dari pembagian ini. Namun, satu hal yang pasti, pengguna akan mendapatkan mayoritas pendapatan,"jelas McDonald.

Setelah melewati beberapa periode tertentu, YouTube akan mengirimkan penghasilan si pengguna melalui fasilitas pengiriman uang seperti Moneygram.

Siap untuk menambah pundi-pundi uang melalui YouTube?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

e-Business
Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

e-Business
Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

e-Business
Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

e-Business
Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

e-Business
 Google PHK Programer Jelang Acara Besar 'Pesta Developer' Google I/O 2024

Google PHK Programer Jelang Acara Besar "Pesta Developer" Google I/O 2024

e-Business
10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

e-Business
Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

e-Business
Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

e-Business
Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com