Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tunda Serangan Darat

Kompas.com - 20/11/2012, 16:51 WIB

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pemerintah Israel memutuskan untuk menunda invasi darat terhadap Jalur Gaza untuk memberi waktu bagi upaya perdamaian pimpinan Mesir, kata seorang pejabat senior Israel, Selasa (20/11/2012).

"Keputusan itu diambil bahwa untuk saat ini rencana serangan darat ditunda untuk memberi kesempatan agar upaya diplomasi berhasil," ujarnya usai pertemuan Forum of Nine, para menteri kunci di kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Mereka membicarakan baik kondisi diplomasi dan operasi militer," ujar pejabat yang menolak namanya disebut itu.

Sementara itu negosiasi tak langsung antara tim Israel dengan Hamas, yang dimediasi Mesir, tengah berlangsung di Kairo dan pembicaraan itu mulai menemukan titik terang.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon, yang saat ini berada di Kairo, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Israel Shimon Peres dan para pejabat AS mengatakan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan menghentikan lawatannya di Asia untuk pergi ke Israel, Mesir, dan Tepi Barat.

Menurut para pejabat Palestina, Hillary diharapkan tiba di Ramallah pada Rabu (21/11/2012) pagi untuk berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Pada saat bersamaan, Israel mulai menyiapkan pasukan tempurnya di sepanjang perbatasan dengan Gaza, siap untuk berangkat jika diperlukan, kata pejabat Israel. "Persiapan untuk serangan darat berlanjut," katanya.

"Jika kami melihat diplomasi tidak membuahkan hasil - dan waktu yang kami berikan untuk diplomasi terbatas - semua persiapan sedang dilakukan sehingga jika dan kapanpun perintah diturunkan, serangan darat bisa terjadi," paparnya.

Pernyataan dari Knesset, parlemen Israel, menyebut Komisi Luar Negeri dan Pertahanan akan bertemu pada Selasa siang untuk menyetujui permintaan Menteri Pertahanan Ehud Barak tentang penambahan 75.000 tentara cadangan yang bisa dikerahkan. Langkah itu sudah disetujui oleh kabinet.

Setidaknya 16.000 tentara cadangan dimobilisasi sejak akhir pekan lalu, dari jumlah total 30.000 pemanggilan yang disetujui sebelumnya.

Militer Israel tidak mengungkap jumlah terkini tentara cadangan yang telah disiagakan pada Selasa. Militer hanya menyebut pemanggilan tentara cadangan itu berdasarkan kebutuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com