Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, 1.477 Bocah Palestina Telah Tewas!

Kompas.com - 19/11/2012, 13:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Serangan misil Israel pada Minggu (18/11/2012) di Jalur Gaza menghancurkan sebuah rumah keluarga seorang polisi, Mohamed Al-Dallu. Dallu dan delapan anggota keluarga, termasuk empat orang anak, tewas seketika.

Wartawan melaporkan, suasana begitu pilu saat warga dengan alat seadanya berupaya menggali reruntuhan puing untuk mencari korban.

Di Rumah Sakit Shifa, tangis memecah ketika anak-anak Dallu digendong tak bernyawa. Petugas medis banyak menerima korban luka. Mereka tampak kewalahan menerima banyaknya korban dengan kondisi yang parah. Seorang perawat jatuh lemas tak sanggup mengatasi tekanan emosi dan harus ditenangkan oleh rekan sejawatnya di satu sudut ruangan.


Bocah Korban Konflik Israel - Palestina

Warga Palestina membawa seorang anak dari keluarga Al-Dallu yang tewas dalam serangan misil Israel di Jalur Gaza, Minggu (18/11/2012). AFP PHOTO/MAHMUD HAMS

Bocah Korban Konflik Israel - Palestina

Warga melaksanakan shalat jenazah Eyad Abu Khosa (18 bulan) yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Minggu (18/11/2012). AFP PHOTO/MAHMUD HAMS

 

Bocah Korban Konflik Israel - Palestina

Warga Palestina membawa jenazah Jumana Abu Sefan (18 bulan) dan saudaranya Tamer saat akan dimakamkan di Desa Beit Lahia, Jalur Gaza, Minggu (18/11/2012). Keduanya tewas dalam serangan militer Israel. AFP PHOTO/MOHAMMED ABED


Anak jadi korban

Dalam perang, kematian warga sipil, terutama anak-anak yang tidak berdosa, selalu terjadi secara menyedihkan dan diratapi oleh semua orang.

Organisasi kemanusiaan yang mendata anak-anak korban perang di Palestina-Israel mencatat, sejak 29 September 2000, ketika intifada Palestina meletus, hingga 1 Mei 2012, setidaknya terdapat 1.477 anak Palestina dan 129 dari Israel di bawah usia 18 tahun telah tewas. Ribuan lainnya terluka, banyak yang menderita cacat seumur hidup.

Momen Hari Anak Sedunia yang telah dideklarasikan PBB untuk diperingati setiap 20 November menjadi momen penting untuk mengampanyekan agar dunia turut menyelamatkan nasib anak-anak Palestina dan Israel yang tidak berdosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com