Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pemimpin Mulai Aktif

Kompas.com - 19/11/2012, 02:37 WIB

Beijing, Minggu - Xi Jinping sudah ditunjuk menjadi pemimpin China untuk sepuluh tahun mendatang setelah menggantikan Presiden Hu Jintao mulai Maret 2013. Namun, bahkan mulai saat ini, sudah terlihat tanda-tanda siapa yang akan menggantikan dia pada tahun 2022.

Para analis mengatakan bahwa calon-calon pemimpin masa depan China yang akan menggantikan Xi, antara lain, Hu Chunhua, sarjana sastra yang turut bertindak keras terhadap para aktivis Tibet. Dia selama ini dikenal sebagai orang dekat Presiden Hu Jintao.

Satu tokoh lagi adalah Sun Zhengcai. Ia pernah melakukan penelitian pertanian di kawasan pedesaan Inggris. Sun dekat dengan mantan Presiden Jiang Zemin.

Keduanya saat ini sama-sama berusia 49 tahun dan mulai aktif dilibatkan dalam lingkaran dalam kekuasaan pusat China. Hu dan Sun ditunjuk menjadi bagian dari 25 anggota Politbiro Partai Komunis China (PKC) pada Kongres Ke-18 PKC, yang berakhir pekan lalu. Politbiro adalah lembaga paling berkuasa kedua di China setelah Komite Tetap Politbiro PKC.

Hu, yang kini menjadi Ketua PKC di Mongolia Dalam, berasal dari keluarga miskin. Dia pernah bertugas bersama Presiden Hu Jintao saat memberangus pemrotes Tibet pada akhir tahun 1980-an. Saat itu, Hu Jintao masih menjabat sebagai Sekretaris PKC di wilayah Tibet.

Hu Chunhua dan Hu Jintao tidak memiliki hubungan keluarga, tetapi keduanya sangat dekat. Hu Chunhua dianggap telah memperlihatkan kemampuan dalam mengatasi masalah etnis.

Kesempatan besar

Banyak pihak yakin Hu dan Sun akan menjadi bagian dari lingkaran dalam politik China.

Alasan usia membuat Hu dan Sun berpotensi kuat menjadi pemimpin China berikutnya. Xi dan Li Keqiang, yang akan menjadi presiden dan perdana menteri China untuk sepuluh tahun ke depan, akan mulai menyingkir pada tahun 2017. Saat itu mereka sudah memasuki usia pensiun. Xi kini berusia 59 tahun dan Li berusia 57 tahun.

Presiden Hu Jintao, yang sudah berusia 69 tahun, juga berusia 59 tahun saat terpilih sebagai Presiden China tahun 2002. Dengan uzurnya usia Xi dan Li satu dekade mendatang, otomatis mereka harus menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada generasi berikutnya.

”Ada kesempatan besar bagi keduanya menjadi pemimpin China karena mereka adalah anggota termuda politbiro,” kata Zhang Xin, ahli politik dari Universitas Rakyat di Beijing. ”Mereka berada dalam posisi yang baik untuk melangkah maju. Akan tetapi, keduanya harus membuktikan karakter kepemimpinan selama 10 tahun ke depan,” ujar Zhang

Tipikal karakter kepemimpinan China sangat samar dan tidak transparan. Dunia tidak banyak tahu bagaimana sebenarnya seorang pemimpin China ditentukan secara tepat. (AFP/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com